Biar Nggak Gampang Mental Breakdown, Ini 4 Jurus Problem Solving yang Wajib Kamu Kuasai!

M. Reza Sulaiman
Biar Nggak Gampang Mental Breakdown, Ini 4 Jurus Problem Solving yang Wajib Kamu Kuasai!
Ilustrasi problem solving (Pexels.com/KampusProduction)

Di dunia kerja atau bahkan dunia perkuliahan sekarang, masalah itu datangnya kayak notifikasi Instagram: nggak pernah berhenti. Dari revisi dadakan, drama sama teman satu tim, sampai ekspektasi atasan yang kadang nggak masuk akal. Kalau nggak punya "jurus" yang tepat, siap-siap aja kena mental breakdown setiap minggu.

Nah, "jurus" paling sakti yang dicari-cari semua perusahaan saat ini adalah kemampuan memecahkan masalah alias problem solving. Ini bukan cuma soal pintar, tapi soal seberapa "tahan banting" otak dan mentalmu saat menghadapi situasi sulit.

Kabar baiknya, skill dewa ini bisa dilatih, kok! Yuk, kita bedah empat "jurus ninja" problem solving yang bisa kamu praktikkan mulai dari sekarang.

Jurus #1: Jadi 'Detektif', Bukan 'Pemadam Kebakaran'

Kesalahan paling umum yang sering kita lakukan adalah: terlalu buru-buru cari solusi. Ada masalah, langsung panik dan coba selesaikan secepatnya. Padahal, ini sama saja kayak jadi "pemadam kebakaran" yang cuma matiin api di permukaan, tapi baranya masih ada di dalam.

Jadilah "detektif". Sebelum sibuk cari jawaban, biasakan untuk bertanya "kenapa?" secara berulang-ulang sampai kamu menemukan akar masalahnya.

  • Contoh simpel: kamu sering telat ngampus.
  • Kenapa telat? Karena macet.
  • Kenapa macet? Karena berangkatnya kesiangan.
  • Kenapa kesiangan? Karena bangunnya telat.
  • Kenapa bangunnya telat? Karena tidurnya kemalaman.
  • Kenapa tidurnya kemalaman? Karena scrolling TikTok sampai jam 2 pagi.

Nah, ketemu kan akar masalahnya? Jadi solusinya bukan cari jalan tikus, tapi berhenti main TikTok sampai larut malam.

Jurus #2: Kuasai 'Ilmu Komunikasi' Biar Nggak Miskom

Sering banget masalah itu muncul bukan karena situasinya rumit, tapi karena komunikasi yang ambyar. Ada yang ngomong A, yang lain nangkapnya B. Biar nggak gini terus, coba deh latih dua hal ini:

Mendengarkan Aktif: Saat orang lain bicara, dengarkan sampai selesai. Jangan potong. Setelah itu, coba ulangi inti perkataan mereka dengan bahasamu sendiri untuk konfirmasi, misalnya, "Jadi, maksud lo tadi begini, kan?"

Berbicara Jelas: Saat giliranmu ngomong, gunakan bahasa yang simpel dan langsung ke intinya. Buang jauh-jauh semua basa-basi yang nggak perlu.

Jurus #3: 'Mode Zen', Jangan Keburu Nge-gas

Saat masalah datang, wajar banget kalau kita merasa panik, kesal, atau pengen menghindar. Tapi, reaksi emosional yang berlebihan itu cuma akan bikin otak kita jadi "keruh" dan sulit berpikir jernih.

Latih "mode Zen"-mu. Saat emosi mulai naik, coba beri jeda sebelum merespons. Tarik napas dalam-dalam beberapa kali, atau kalau perlu, menjauh sebentar dari situasi untuk menenangkan pikiran. Ingat, kepala yang dingin selalu menghasilkan solusi yang lebih baik.

Jurus #4: Jadi 'McGyver', Pikirkan Solusi 'Out of the Box'

Terkadang, solusi terbaik itu justru yang paling nggak kepikiran. Jangan pernah puas cuma dengan satu solusi. Biasakan untuk mencari beberapa alternatif solusi sekaligus, lalu bandingkan plus minusnya.

Dan yang paling penting jadilah fleksibel. Dunia ini berubah super cepat. Cara lama yang dulu berhasil, belum tentu relevan sekarang. Kemampuan untuk beradaptasi dan mencoba pendekatan baru inilah yang akan membuatmu jadi problem solver yang nggak terkalahkan.

Dengan menguasai empat jurus ini, kamu nggak cuma bakal jadi karyawan atau mahasiswa idaman, tapi juga bakal punya mental yang jauh lebih kuat untuk menghadapi "badai" apa pun dalam hidup.

(Flovian Aiko)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak