Laptop dengan prosesor Intel Core i7 dulu identik dengan harga mahal dan segmen profesional. Namun memasuki akhir 2025, peta pasar mulai berubah.
Banyak produsen kini berani menghadirkan laptop Core i7 dengan harga yang jauh lebih masuk akal, bahkan sebagian sudah menyentuh Rp9-10 jutaan.
Menariknya, penurunan harga ini tidak serta-merta memangkas performa. Justru, beberapa model menawarkan kombinasi yang sangat kompetitif untuk kerja, editing, hingga gaming AAA.
Artikel ini merangkum lima laptop Intel Core i7 murah yang layak dipertimbangkan di Desember 2025. Penasaran apa saja laptopnya? Simak sampai selesai.
1. Lenovo IdeaPad Slim 3i

Lenovo IdeaPad Slim 3i menjadi salah satu laptop Intel Core i7 paling diminati di marketplace. Alasannya cukup jelas, harga relatif terjangkau, desain ringkas, dan performa CPU yang tergolong kencang di kelasnya. Laptop ini dibekali Intel Core i7-13620H, RAM 16 GB LPDDR5 dual-channel, serta SSD NVMe Gen 4 512 GB.
Dalam pengujian sintetis, skor Cinebench R23 multicore berada di kisaran 15.000 poin, angka yang membuatnya sangat nyaman untuk multitasking berat, mengolah dokumen besar, hingga editing video Full HD. Sayangnya, karena masih mengandalkan Intel UHD Graphics, kemampuan gaming hanya terbatas pada game ringan hingga menengah.
Layarnya berukuran 14 inci IPS Full HD dengan cakupan warna 45% NTSC. Cukup untuk kerja harian, tetapi jelas bukan pilihan ideal untuk kreator profesional. Bobotnya yang hanya 1,37 kg serta baterai 47 Wh membuat IdeaPad Slim 3i terasa praktis sebagai laptop kerja mobile.
2. Axioo Pongo 725 V2

Axioo kembali membuat kejutan lewat Pongo 725 V2. Di harga Rp10 jutaan, laptop ini sudah membawa Intel Core i7-13620H yang dipadukan dengan GPU diskrit RTX 2050 4 GB. Kombinasi ini menjadikannya salah satu laptop Core i7 gaming paling terjangkau di pasaran.
Walaupun RTX 2050 bukan GPU terbaru, performa CPU yang sangat kuat membuat laptop ini unggul untuk kerja berat seperti coding, editing video, hingga rendering. Untuk gaming, Cyberpunk 2077 masih bisa dimainkan di Full HD High dengan FPS di kisaran 60-an, angka yang tergolong nyaman.
Layarnya sudah mengusung panel IPS 15,6 inci Full HD dengan refresh rate 144 Hz, meski akurasi warna masih terbatas. Bobot 2,57 kg dan baterai 54 Wh yang hanya bertahan sekitar 3 jam menegaskan bahwa laptop ini memang lebih cocok sebagai desktop replacement.
3. MSI Thin 15 B13VE

MSI Thin 15 B13VE hadir sebagai opsi paling menarik untuk gamer yang mengejar GPU lebih modern. Laptop ini membawa Intel Core i7-13620H dan RTX 4050 6 GB, sebuah kombinasi yang jarang ditemui di harga Rp11 jutaan.
Memang, RTX 4050 di laptop ini memiliki TGP yang dipangkas hingga sekitar 45 watt. Namun, performanya tetap tergolong tinggi. Game berat seperti Cyberpunk 2077 masih mampu berjalan di kisaran 90 FPS, sementara CS2 tembus di atas 150 FPS. Layarnya sendiri sudah 15,6 inci IPS Full HD 144 Hz, membuat pengalaman gaming terasa mulus.
Dengan bobot 1,86 kg, MSI Thin 15 tergolong ringan untuk laptop gaming. Sayangnya, baterai 52,4 Wh hanya cukup untuk 2-3 jam penggunaan, sehingga charger tetap wajib dibawa.
4. ASUS Vivobook 14 A1404VA

Jika fokus utama adalah harga, ASUS Vivobook 14 A1404VA patut dilirik. Laptop ini menjadi salah satu laptop Intel Core i7 termurah dengan banderol sekitar Rp10 jutaan. Menggunakan Intel Core i7-1355U, performanya memang lebih diarahkan ke efisiensi dan produktivitas.
Konfigurasi awal RAM 8 GB single-channel sebaiknya langsung di-upgrade ke dual-channel agar grafis Intel Iris Xe aktif. Dengan konfigurasi tersebut, beberapa game seperti GTA V hingga Cyberpunk 2077 masih bisa dimainkan di setting rendah dengan FPS di atas 30.
Bobot 1,4 kg, layar 14 inci IPS Full HD, serta daya tahan baterai hingga 8 jam menjadikan Vivobook 14 cocok untuk mahasiswa dan pekerja kantoran yang ingin mencicipi Core i7 tanpa menguras tabungan.
5. Acer Aspire 7 A715

Acer Aspire 7 A715 bisa dibilang sebagai laptop paling seimbang di daftar ini. Desainnya terlihat seperti laptop kerja, tetapi performanya membawa Intel Core i7-13620H dan RTX 3050 6 GB dengan TGP 60 watt.
Performa CPU dan GPU-nya cukup untuk kerja berat, desain grafis, hingga gaming AAA. Layarnya 15,6 inci IPS Full HD 144 Hz dengan akurasi warna yang lebih baik dibanding kebanyakan laptop di kelas harga ini. Baterai 54 Wh mampu bertahan sekitar 6 jam untuk penggunaan ringan, meski bobotnya cukup terasa di angka 2 kg.
Menutup tahun 2025, laptop Intel Core i7 murah sudah bukan sekadar kompromi. Mulai dari Lenovo IdeaPad Slim 3i yang unggul di produktivitas, Axioo Pongo 725 V2 dan MSI Thin 15 yang fokus gaming, hingga Acer Aspire 7 yang serba bisa, semuanya menawarkan value tinggi di kelas harga masing-masing. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan budget kamu.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS