5 Tips Atasi Bau Mulut Saat Puasa, Tak Perlu Ragu Lagi Makan Jengkol

Munirah | Hayuning Ratri
5 Tips Atasi Bau Mulut Saat Puasa, Tak Perlu Ragu Lagi Makan Jengkol
Ilustrasi Wanita Kebauan. (freepik.com/Racool_studio)

Jengkol dan petai mempunyai citarasa yang khas hingga membuat banyak orang gemar mengonsumsinya. Sayangnya, makan jengkol dan petai akan membawa efek bau mulut, apalagi dalam kondisi puasa.

Menurut Oral Health Foundation, salah satu penyebab bau mulut adalah makan makanan dengan aroma yang kuat. Lantas, apa yang harus dilakukan agar bau mulut tak terlalu berlebihan meski makan jengkol?

Berikut ini terdapat lima tips ampuh untuk mengatasi bau mulut ketika puasa, mengutip dari Hellosehat.

1. Banyak minum air putih saat buka puasa hingga sahur

Minum air putih dapat membantu kamu mencegah dehidrasi. Setelah makan jengkol atau petai, sebaiknya segera minum air putih yang banyak untuk “membilas” sisa-sisa makanan yang mungkin masih terdapat di area mulut.

Banyak minum air putih turut berguna merangsang produksi dari air liur (saliva) yang bermanfaat untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.

2. Segera sikat gigi usai makan

Selesai makan jengkol atau petai, ambil waktu untuk segera menyikat gigi. Hal ini dapat membantu mengurangi bau mulut dan menjaga kesegaran mulut saat berpuasa.

Lebih lanjut, jika kamu tidak menyikat gigi, maka bisa jadi masih terdapat sisa jengkol dan petai yang terselip di gigi sehingga mengakibatkan munculnya bau mulut.

3. Membersihkan lidah

Melansir dari laman Mayo Clinic, walaupun lidah tampak bersih, namun bisa jadi terdapat banyak bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu, dianjurkan untuk membersihkan lidah selepas menggosok gigi.

Kamu bisa memakai pembersih lidah atau tongue scraper supaya lebih baik untuk membersihkan semua bagian lidah.

4. Mengunyah permen karet rasa mint tanpa gula

Untuk mencegah bau mulut selepas makan jengkol atau petai, kamu dapat memilih untuk mengunyah permen karet rasa mint tanpa gula. Hal ini dikarenakan kandungan gula yang berlebihan dapat digunakan oleh bakteri yang ada di mulut untuk menghasilkan asam.

Jika kadar asam meningkat, maka bau mulut ketika puasa pun tak terhindarkan.

5. Memakai obat kumur

Berkumur dengan obat kumur (mouthwash) dapat membantu napasmu lebih segar dan mengurangi bau khas setelah makan jengkol. Perlu diperhatikan juga bahwa sebaiknya obat kumur tersebut tidak hanya untuk melawan bau mulut, namun juga dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut.

Nah, itulah kelima tips yang dapat kamu terapkan agar terhindar dari bau mulut ketika berpuasa, apalagi jika setelah makan jengkol atau petai. Semoga bermanfaat ya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak