Saat menonton film klasik, pasti kita sering melihat keberadaan Raja dan Ratu. Pada umumnya, posisi seorang raja maupun ratu diberikan kepada seseorang yang telah menginjak usia dewasa.
Sebuah negara yang menganut sistem monarki memilih seorang raja atau ratu melalui garis keturunan. Sejarah mencatat bahwa terdapat beberapa raja dan ratu di dunia yang diberikan takhta sejak mereka kecil, bahkan ada yang sejak masih dalam kandungan. Siapa sajakah mereka?
1. Shah Shapur II, menjadi raja saat masih dalam kandungan
Raja yang memerintah Kekaisaran Persia Sasania ini diberikan takhta sejak ia masih dalam kandungan ibunya, sebab ayahnya yang merupakan raja sebelumnya telah meninggal dunia.
Legenda yang berkembang di daerah setempat mengatakan bahwa saat dilakukan pelantikan raja, mahkota diletakkan di atas perut ibu kandung Shah Shapur II sebagai simbol bahwa takhta sudah diberikan kepada Shapur II. Saat menginjak usia ke-16, ia mulai menjalankan kekaisaran Persia Sasania sendiri tanpa diwakilkan lagi oleh anggota kerajaan lain.
2. Henry VI, Raja termuda dalam sejarah Inggris
Henry merupakan anak tunggal sekaligus pewaris takhta Raja Henry V. Ia lahir pada 6 Desember 1421 dan kemudian naik takhta sebagai Raja Inggris pada usia 9 bulan setelah ayahnya meninggal akibat disentri.
Henry VI yang pada saat itu belum genap berusia satu tahun kemudian dipangku oleh sang ibu saat dikukuhkan oleh pedang suci dalam meneruskan takhtanya kelak. Saat Henry VI masih usia belia, Humprey Duke of Gloucester ditunjuk sebagai Pelindung dan Pembela Putra Mahkota.
Henry VI dikenal sebagai seorang raja yang menaruh perhatian pada bidang pendidikan. Ia mendirikan Eton College dan King’s College di Cambridge. Bahkan, setiap memperingati kematiannya, kedua sekolah tersebut menaburkan bunga lili putih dan juga mawar di Menara London, tempat ia menghembuskan nafas terakhir.
3. Mary Stuart, Ratu Skotlandia yang mendapat takhta di usia 6 hari
Pada 14 Desember 1542 atau 6 hari setelah Mary dilahirkan, ia menjadi Ratu Skotlandia dengan gelar Mary I menggantikan ayahnya, James V, yang meninggal dunia. Pada masa pemerintahan Robert II di Skotlandia, takhta harus diberikan kepada pria dalam garis keturunan Robert.
Perempuan dapat dinobatkan hanya jika tidak ada keturunan pria di keluarga tersebut tidak ada lagi keturunan laki-laki dari Robert II dan Mary adalah satu-satunya anak sah sekaligus pewaris takhta Skotlandia yang masih hidup pada saat itu.
Nah, itu dia 3 tokoh dunia yang diangkat menjadi raja dan ratu sejak usia belia. Mereka telah mengemban tanggung jawab yang sangat besar di usia anak-anak. Hebat bukan?