Meski prestasi timnas Indonesia di kancah internasional tengah merosot dan mengalami keterpurukan, tampaknya hal tersebut tak mengurangi minat para pemain keturunan Indonesia untuk dapat membela skuat Garuda.
Setelah beberapa pemain keturunan menyatakan ketertarikannya mengenakan jersey Garuda di dada (meski beberapa diantaranya bernasib kurang beruntung seperti Sandy Walsh yang sampai saat ini masih terkatung-katung karena belum mendapatkan respon dari PSSI), kini muncul lagi pemain keturunan Belanda-Indonesia yang menyatakan hal serupa.
Terbaru, penggawa utama FC Twente yang merupakan klub papan atas Eredivisie Belanda, Mees Hilgers, menyatakan ketertarikannya untuk dapat bermain bagi Timnas Indonesia.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut menilai, dapat memperkuat timnas Indonesia yang merupakan tanah leluhurnya adalah suatu kebanggaan tersendiri. Terlebih, dirinya mengaku masih memiliki kerabat yang tinggal di Indonesia.
Darah Indonesia mengalir dari kakek dan nenek dari pihak ibunya, yang menetap di Belanda semenjak beberapa puluh tahun yang lampau. Bahkan, pemain ini juga mengaku, sempat dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20 meski pada akhirnya gagal karena pandemi.
“Saya seharusnya ikut pemusatan latihan di sana awal tahun ini, tetapi dibatalkan karena corona. Saya juga akan belajar bahasa Indonesia,” ungkap Hilgers seperti disadur dari laman football5stars.
Jika melihat dari segi usia, melakukan pendekatan kepada Mees Hilgers sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah keuntungan bagi timnas Indonesia. Pasalnya, pemain FC Twente tersebut saat ini masih berusia 20 tahunan.
Berdasarkan data dari transfermarkt, Hilgers lahir di Amersfoort, Belanda pada tanggal 13 Mei 2001. Dari segi tinggi badan pun pemain ini bisa dikatakan ideal untuk mengisi posisi pertahanan. Hilgers memiliki tinggi 183 cm dan fasih memainkan peran sebagai center back kiri ataupun kanan karena memiliki dua kaki yang sama hidupnya.
Hal yang terpenting lagi adalah, saat ini Mees Hilgers menjadi andalan FC Twente di lini pertahanan. Tercatat, disadur dari laman transfermarkt, pemain yang naik ke skuat utama pada akhir tahun 2020 lalu tersebut kini menjadi langganan di lini pertahanan Twente.
Setidaknya, dari 7 laga yang dijalani Twente di Eredivie Liga Belanda musim ini, Hilgers dipasang sebagai pemain utama dalam 6 laga. Sementara 1 laga sisanya berada di bangku cadangan.
Jumlah menit bermain bagi pemain dengan usia muda seperti dia pun bisa dikatakan sedikit. Dari 6 laga tersebut, total waktu bermain yang dicatatkan oleh Hilgers mencapai 403 menit, dan membantu FC Twente merangsek di posisi 6 klasemen sementara.
Jika melihat performa yang menjanjikan dari Mees Hilgers, akan sangat mungkin Timnas Belanda juga akan kepincut untuk memanggilnya bergabung dalam skuat de Oranje. Jika itu terjadi, maka skuat Garuda akan kembali kehilangan satu pemain berkelas yang berminat untuk bergabung di timnas Indonesia.