World Superbike Mandalika: Toprak Juara Dunia, Rea Raih Podium

Ayu Nabila | radiansyah radiansyah
World Superbike Mandalika: Toprak Juara Dunia, Rea Raih Podium
Toprak Razgatlioglu (Instagram) / @patayamahabrixx

Hasil dari balapan pertama pada Minggu (21/11/21), babak final World Superbike 2021 yang berlangsung di Mandalika, pembalap Toprak Razgatlioglu berhasil menjadi juara dunia asal Turki yang pertama. Sementara, untuk pesaing terdekatnya Jonathan Rea berhasil finish pada posisi pertama.

Seperti yang dilansir dari crash.net, Toprak merupakan juara dunia Superbike 2021, di mana dia mendapat finish kedua di belakang Rea pada balapan pertama di Mandalika.

Kemenangan yang diraih oleh Toprak tersebut, membuatnya menjadi pembalap pertama yang dapat mengalahkan Rea sejak gelar WorldSBK pertamanya pada tahun 2015.

Untuk kedua kalinya balapan WorldSBK yang berlangsung akhir pekan ini kembali ditunda karena hujan mulai turun sebelum balapan dimulai. Namun, untuk penundaan kali ini berlangsung singkat karena balapan akhirnya dapat berjalan 15 menit kemudian.

Sebelum balapan dimulai, Razgatlioglu mengalami momen yang besar saat sighting lap, di mana ia kehilangan bagian belakang saat melewati tikungan 1.

Setelah dapat menyelesaikan sighting lap, pembalap mulai tampak mengganti ban ke medium, tetapi itu terjadi karena mereka tetap menggunakan ban slick meskipun trek dalam kondisi basah.

Begitu balapan dimulai, Rea melakukan start yang brilian dan memimpin sebelum tikungan pertama.

Toprak kemudian melaju ke posisi keempat, tetapi pembalap asa Yamaha itu dengan cepat dapat merebut posisi ketiga, lalu merangsak lagi ke posisi kedua . Oliver Konig mengalami kecelakaan pada lap yang kedua dan cukup untuk dapat mengakhir balapan debutnya di WorldSBK.

Toprak kembali mengancam di belakang Rea pada lap kedua sebelum akhirnya dia memimpin di awal lap ketiga pada tikungan ke-1.

Axel Bassani, yang meraih podium pertamanya di WorldSBK dalam kondisi basah berhasil melewati Redding untuk posisi ketiga pada lap ketiga.

Kemudian, Bassani berusahan mengambil posisi kedua dari Rea pada tikungan ke 12, sedangkan Toprak terus memimpin grup. Beberapa lap pertama yang luar biasa menjadi lebih baik saat dipimpin oleh Toprak pada tikungan ke 10.

Saat kondisi sudah mulai membaik, Rea dan Toprak dapat mencatat lap tercepat secara berturut-tur saat pembalap asal Yamaha itu dapat mendekati Rea. Dengan tempo yang semakin cepat, Tom Sykes dan Michael Van Der Mark pun berjuang di urutan empat besar, di mana diisi oleh Rea, Toprak, Bassani, dan Redding.

Redding kemudian mengambil alih posisi kedua dari Rea di tikungan 15, tikungan yang sama di mana Rea sebelumnya dapat melakukan overtaking. Kemudian, Redding dapat memimpin saat Toprak menyalipnya ke posisi ketiga dan berada di belakang Rea.

Razgatlioglu pun tertinggal sekitar satu detik di belakang Redding dan Rea karena dia melakukan kesalahan, sebelum akhirnya Rea dapat memimpin pembalap asal Ducati tesebut pada lap ke-17.

Redding tampaknya kesulitan saat Rea melewati Toprak yang mendekat dengan cepat. Dengan keunggulan kecepatan pembalap asal Yamaha, ia dapat menyalip Redding yang berada di posisi kedua pada tikungan satu untuk dapat mengamankan posisi juara World Superbike.

Toprak pun kemudian mengejar Rea pada dua lap tersisa, tapi itu tidak cukup karena Rea dapat bertahan untuk meraih kemenangan. Redding pun dapat finish di posisi ketiga, sedangkan rookie WorldSBK Andrea Locatelli dan Bassani melengkapi posisi lima besar.

Toprak pun bergabung dengan juara dunia MotoGP Fabio Quartararo dalam memenangkan gelar dunia  selama musim yang sama untuk Yamaha. Selain itu, pencapaian tersebut jadi kali pertama pembalap asal Yamaha dapat gelar Superbike sejak 2009 (diraih oleh Ben Spies). Secara kebetulan, itu adalah tahun terakhir gelar MotoGP dan WorldSBK pergi dari pembalap asal Yamaha, saat Valentino Rossi dapat mengklaim gelar kesembilannya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak