Grand Final di cabang olahraga esport Mobile Legends: Bang Bang SEA Games 31 Vietnam 2021 telah usai pada hari Jumat (21/05) kemarin, namun dimata para penonton khususnya dari Indonesia, hal ini masih banyak meninggalkan sebuah misteri yang membuat banyak orang janggal. Apalagi kalau bukan sebuah Technical Pause yang terjadi di sepanjang keempat game yang berlangsung antara timnas MLBB Indonesia melawan timnas Filipina.
Skuad garuda muda Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 3-1 di akhir pertandingan. INA Albert dan kawan-kawan menempati posisi Runner Up dan harus membawa pulang medali perak. Namun bagi penonton dari Indonesia, hal ini nampaknya menjadi sebuah realita pahit yang harus diterima. Deretan roaster pemain terbaik dari RRQ Hoshi, ONIC Esport, dan EVOS Legends membawa ekspektasi yang sangat besar untuk meraih kemenangan. Tapi, nampaknya belum mampu mengalahkan timnas Filipina yang berasal dari pro player Blacklist International yang berhasil menjuarai pada turnamen Mobile Legend tingkat dunia (M3) yang lalu.
Technical pause yang terjadi pada sebuah pertandingan adalah sebuah hal yang lumrah. Penyebabnya pun beragam, bisa jadi karena sebuah lag jaringan atau perangkat yang digunakan sedang bermasalah. Namun apa jadinya jika hal tersebut selalu terjadi secara konsisten pada sepanjang pertandingan. Hal inilah yang terjadi pada SEA Games 31 Vietnam 2021 kemarin disaat timnas Indonesia bertemu di babak puncak melawan timnas Filipina. Bahkan pause tersebut bisa dikatakan terparah yang pernah terjadi di sejarah turnamen MLBB sebab dalam satu pertandingan saja, pause ini bisa terjadi lebih dari 2-3 kali dan dalam penanganannya, dapat memakan waktu yang cukup lama.
Alhasil setelah pertandingan selesai, banyak pihak penonton dari Indonesia yang kecewa dan cenderung menyalahkan pause yang terjadi pada kolom komentar Live Chat di Youtube. Belum diketahui apa yang menyebabkan pause yang konsisten ini terjadi pada laga Grand Final MLBB tersebut. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi atas insiden pause ini, baik dari pihak panitia SEA Games maupun pihak-pihak yang terkait dalam ajang turnamen tersebut sehingga insiden pause ini masih menjadi sebuah tanda tanya yang belum terpecahkan.