Heboh Video Genteng Rumah Berjatuhan Akibat Suara Musik Keras, Tuai Protes Warganet: Wajib Ganti Rugi Dong

Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Heboh Video Genteng Rumah Berjatuhan Akibat Suara Musik Keras, Tuai Protes Warganet: Wajib Ganti Rugi Dong
Genteng dan atap rumah rusak karena pengeras suara yang kencang. (Instagram/dr.herp)

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video yang beredar genteng rumah berjatuhan akibat suara musik keras. Video viral tersebut bagikan ulang oleh akun media sosial Instagram dr.herp. 

"Bass brutal," keterangan unggahan seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (19/9/2022). 

Rekaman video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan sebuah acara yang dihadiri oleh banyak orang. Acara itu melibatkan penggunaan pengeras suara berukuran besar. 

Alhasil, suara yang dikeluarkan sangat kencang. Saking kencangnya suara yang ditimbulkan hingga menyebabkan kerusakan di sejumlah bangunan di sekitar. 

Tampak genteng yang ada di sebuah rumah berjatuhan akibat getaran musik dari pengeras suara yang kencang. Bangunan kantor pos juga mengalami kerusakan. 

Atap dari kantor pos terlihat rusak dan berjatuhan ke lantai. Tidak disebutkan pasti di mana lokasi dari acara dengan pengeras suara super besar ini dilaksanakan. 

Berdasarkan alamat yang tertera di papan depan kantor pos diketahui peristiwa terjadi di Jalan Cumedak, Ledokombo, Jember. Warganet yang menonton video ini melontarkan protes terkait pengeras suara yang mengakibatkan kerusakan bangunan di sekitarnya dinilai merugikan. 

"Wah wajib ganti rugi dong kalau sampai kayak begini," komentar salah satu warganet. 

"Buat apa begitu cari tempat yang lebih layak kalau begini sama saja ngerusak fasilitas umum," sambung yang lain. 

"Biar apa sih kayak begitu? Malah bikin rugi orang lain yang ada," ujar lainnya. 

Dampak Kesehatan Mendengar Suara Keras

Pengeras suara berukuran besar. (Instagram/ dr.herp)
Pengeras suara berukuran besar. (Instagram/dr.herp)

Seorang warganet mengatakan apabila acara dengan pengeras suara sebesar dan sebanyak itu memang sudah menjadi budaya masyarakatnya. 

"Fyi ini acaranya pawai sound system di Desa Ledokombo, Jawa Timur. Jadi berbagai macam penyedia sound system tumpah ruah diacara ini dan maaf orang didaerah situ memang nunggu-nunggu acara ini," kata warganet. 

Penggunaan pengeras suara yang kencang sendiri bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Mengutip dari Suara.com, suara bising baik yang ditimbulkan oleh lalu lintas maupun musik ternyata berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun psikologis. 

Dampak kesehatan dari polusi suara antara lain, sakit kepala, kehilangan pendengaran, serangan jantung, meningkatkan stres, menganggu konsentrasi, menyebabkan anak-anak menjadi kurang perhatian dan sindrom hiperaktif (ADHD), ganguan pertumbuhan psikologis, dan gangguan bicara serta pendengaran.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak