Siswa SMP di Bandung Jadi Korban Bully, Kepala Ditendang Sampai Pingsan

Hernawan | Diana Retnasari
Siswa SMP di Bandung Jadi Korban Bully, Kepala Ditendang Sampai Pingsan
Ilustrasi korban bullying yang depresi (Pixabay/Anemone)

Kasus perundungan antar siswa kembali terulang, kali ini korbannya adalah seorang anak laki-laki yang merupakan salah satu siswa di SMP Plus Baiturrahman, kota Bandung.

Tindakan buruk tersebut ditampilkan dalam sebuah video yang disebarkan oleh salah satu warganet yaitu @salmandoang di aplikasi Twitter pada hari Jumat, 18 November 2022 sekitar pukul 19.25 WIB.

Video ini langsung viral dan mendapatkan banyak respons dari para pengguna Twitter lainnya. Hingga saat ini video viral tersebut telah di-retweet oleh 24 ribu orang dan disukai oleh 52 ribu orang.

Akun @salmandoang menjelaskan bahwa kejadian bully terhadap siswa SMP yang tidak diketahui namanya ini terjadi pada saat jam pelajaran masih berlangsung.

Mirisnya kejadian tersebut berlokasi di dalam ruang kelas yang sehari-hari dijadikan tempat belajar untuk para siswa di SMP Plus Baiturrahman Bandung.

Korban terlihat dipakaian helm di kepalanya oleh seorang siswa lainnya, setelah itu kepala korban yang telah terpasang helm ditendang dan dipukul dengan tangan.

Tendangan tersebut berlangsung beberapa kali hingga mengakibatkan korban jatuh tersungkur ke lantai kelas.

Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan,” tulis akun @salmandoang di akun Twitter pribadinya.

Setelah tweet tersebut viral dan dibagikan oleh ribuan warganet, pemilik akun tersebut juga memberikan update berkala terkait kasus tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh dari akun Twitter tersebut, saat ini kondisi kepala korban telah diperiksa oleh dokter dan telah dinyatakan tidak mengalami kerusakan yang membahayakan.

Menanggapi kasus perundungan ini, pihak keluarga korban memang mengakui bahwa selama ini korban tergolong anak yang pendiam.

Informasi terbaru menyebutkan bahwa keluarga korban akan mendatangi sekolah yang bersangkutan untuk mendiskusikan kasus perundungan ini dengan pihak sekolah.

Sementara itu, hingga saat ini video tersebut telah ditonton oleh lebih dari 1,8 juta kali di media sosial Twitter melalui akun @salmandoang.

Kasus pembullyan yang terjadi kesekian kalinya ini mengundang banyak simpati dari masyarakat. Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa komentar yang tersemat di postingan tersebut.

Sebagian besar warganet mengaku miris dan sedih dengan kenyataan bahwa perilaku pembullyan masih saja terjadi, bahkan di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi safe environmental bagi para siswa.

Berikut ini beberapa komentar para pengguna Twitter di postingan video viral tersebut:

“Ya tuhan,, Gimana kabar adeknya sekarang?” warganet cemas.

“Cuma bisa ngebayangin kalo anak sendiri yang diginiin gw apain tuh anak yang nendang kepala" kata warganet.

“Nah ini, kalo dimaklumi terus nanti bisa lebih mengkhawatirkan kelakuan dia juga kedepannya,” tambah lainnya.

“Ga lucu sumpah, dan yang bikin gemes adalah yang cengar cengir mana udah dilantai ditindih pula,” ujar warganet.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak