Sudah Mulai Tampak, Begini Cara Melihat Gerhana Matahari Hibrida agar Mata Tetap Aman

Hernawan | Dimas WPS
Sudah Mulai Tampak, Begini Cara Melihat Gerhana Matahari Hibrida agar Mata Tetap Aman
Ilustrasi gerhana matahari (Pexels/Drew Rae)

Gerhana Matahari Hibrida adalah sebuah fenomena yang sangat spesial karena jarang terjadi. Gerhana matahari ini akan terlihat tanggal 20 April 2023 di wilayah Indonesia.

Johan Muhammad, seorang Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN, mengatakan bahwa Gerhana Matahari Hibrida adalah sebuah fenomena gerhana Matahari yang terlihat sebagai gerhana Matahari total di beberapa wilayah di Bumi, namun di wilayah lain terlihat sebagai gerhana Matahari cincin.

Fenomena ini terjadi karena perubahan jarak antara permukaan Bumi yang melengkung dengan Bulan sebagai objek yang menghalangi Matahari saat terjadinya gerhana Matahari.

Fenomena yang jarang terjadi ini membuat rasa penasaran masyarakat yang tertarik untuk menonton. Namun, kamu harus tetap berhati-hati agar matamu tidak terluka akibat radiasi matahari. Berikut adalah beberapa cara aman untuk menonton gerhana matahari seperti dirangkum dari preventblindeness.

1. Gunakan Kacamata Gerhana Matahari

Kamu dapat menggunakan kacamata khusus yang dirancang untuk menonton gerhana matahari dengan aman. Pastikan kacamata tersebut memenuhi standar keamanan dan diproduksi dengan standar ISO 12312-2. Cari tahu label standar ISO ketika mencari kacamata gerhana matahari dan belilah dari sumber terpercaya.

Pakailah kacamata tersebut ketika menonton gerhana matahari, baik itu gerhana matahari parsial maupun total. Namun, perlu diingat bahwa kacamata gerhana matahari juga bisa rusak. Jika lensa kacamata gerhana matahari terlihat sobek atau tergores, jangan gunakan kacamata tersebut.

2. Gunakan Proyeksi Lubang Jarum

Ini adalah cara paling aman dan paling murah untuk menonton gerhana matahari. Cara ini membantumu menghindari melihat matahari secara langsung dengan menggunakan gambar yang diproyeksikan.

Proyeksi lubang jarum merupakan proyeksi matahari yang dihasilkan dari membuat lubang pada kertas karton yang ditempatkan di antara matahari dan permukaan datar, seperti kertas. Pastikan kamu tidak melihat lubang jarum saat menatap matahari.

3. Gunakan Kaca Las

Kaca las nomor 14 menyediakan perlindungan yang efektif dan dapat ditemukan di toko khusus las. Kaca ini akan mengurangi sinar matahari yang berbahaya saat gerhana. Jangan gunakan kaca las jika terdapat goresan atau kerusakan pada kaca tersebut.

4. Menonton di Televisi atau Planetarium

Cara aman lainnya adalah menonton gerhana matahari melalui tayangan televisi atau datang ke planetarium, agar kamu terhindar dari risiko yang ditimbulkan jika berusaha melihat gernaha matahari secara langsung.

5. Jangan Gunakan Smartphone atau Viewfinder Kamera

Jangan gunakan kamera smartphonemu untuk menonton gerhana matahari. Melihat gerhana matahari melalui kamera ponsel dapat membuatmu tidak sengaja melihat matahari saat mencoba mengatur kamera. Selain itu, jangan melihat gerhana matahari melalui viewfinder kamera. Ini dapat merusak mata sama seperti kamu melihat matahari secara langsung.

Dalam menonton gerhana matahari, ingatlah bahwa kesehatan mata adalah yang terpenting. Jangan mengambil risiko dan pastikan kamu memilih cara yang aman untuk menonton fenomena alam yang indah ini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak