Seorang staff Karen's Dinner di Bali dikabarkan mendapatkan tindakan penganiayaan oleh seorang pengunjung yang berprofesi sebagai dokter.
Sebagai informasi bahwa Karen's Dinner merupakan sebuah restoran yang mengadopsi dari restoran di Australia yang bernama sama.
Tidak seperti layaknya restoran lain yang menggunakan konsep kesopanan dan keramahan dalam menjamu tamu, Karen's Dinner justru sebaliknya.
Restoran ini menyuguhkan pelayanan buruk terutama para pelayannya yang memang sudah didesain menjadi jutek dan tidak ramah kepada pengunjungnya.
Pada Hari Minggu (14/5/2023) terjadi sebuah insiden di Karen's Dinner Bali akibat pengunjung tidak bisa menerima konsep yang disuguhkan restoran tersebut.
Berikut adalah kronologinya bersumber dari akun Instagram @karensdinerbali dan diunggah ulang akun Twitter @txtdarikuliner pada Rabu (17/5/2023).
1. Pengunjung seorang dokter
Diketahui bahwa pengunjung berinisial TK berprofesi sebagai dokter, saat kejadian TK masuk dari parkir belakang dan langsung memukul staff Karen's Dinner bernama Sahrul.
2. Tidak terima peraturan Karen's Dinner
Mengetahui rekannya dianiaya, seorang staff lain bernama Tiara mencoba memberitahu pengunjung tersebut bahwa tidak boleh ada main fisik antara staff dan pengunjung. Saat staff bernama Tiara tersebut mengambil aturan tata tertib di restoran dan berusaha untuk menunjukkannya ke pengunjung itu.
Bukannya mengerti, pengunjung yang merupakan seorang dokter tersebut malah membanting kertas rules tersebut.
3. Penyerangan membabi buta
Staff yang bernama Tiara tersebut menginfokan kepada teman yang semeja dengan dokter tersebut, jika mereka tidak bisa mengikuti rules yang berlaku, maka mereka dipersilahkan untuk keluar dari restoran tersebut.
Tidak terima, dokter tersebut malah mendorong, menampar, bahkan menjambak rambut staff tersebut hingga banyak rambut yang tercabut.
Tidak cukup sampai disitu, saat mencoba dilerai oleh staff lainnya, dokter tersebut malah mengamuk hingga menyebabkan staff Karen's Dinner lainnya bernama Julia cedera di lengan serta pundaknya.
4. Mengaku kesal karena tidak dipanggil gelar
Pengunjung tersebut mengaku secara tegas dan sadar bahwa dirinya kesal dan tidak terima dipanggil secara langsung dengan namanya tanpa menggunakan gelar dokter.
5. Pihak Karen's Dinner dampingi staff korban
Manajemen dari Karen's Dinner berjanji akan mendampingi korban untuk proses hukum lebih lanjut.
6. Rilis permohonan maaf
Dokter inisial TK tersebut akhirnya meminta maaf atas perselisihan dan keributan yang ia buat di restoran Karen's Dinner lewat video yang diunggah akun TikTok @beritabalicom.
Demikian kronologi mengenai penganiayaan yang diterima staff Karen's Dinner di Bali. Apa tanggapan kalian?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS