Pemasangan Rak Buku untuk Pojok Baca di Sekolah MI Legok Jambi

Candra Kartiko | Selpia SutriYani
Pemasangan Rak Buku untuk Pojok Baca di Sekolah MI Legok Jambi
Foto bersama siswa siswi MI Ihsaniyah Legok (Dok.Pribadi/Aisyah Rifdah)

Mahasiswa PPK Ormawa Ath-Thobib Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi yang beranggotakan lima belas orang dari berbagai jurusan dan angkatan yakni, Nurradiah, Ariyanto, Ubaydillah Armandana, Muhammad Akmal Rahmatullah, Intan Octra Senda, Aisyah Rifdah Luthfiah, Dwi Afrida, Fatimah Azzahra, Risnawati, Selpia Sutri Yani, Handal Panggayuh Pandu Demokrasi, Wulan Lestari, Dea Meisa Kurniawati, Lione Alfionita Hafidz, dan Serly Oktiani.

Para mahasiswa KKN pada Senin (31/07/2023) mulai gerakkan program pojok sehat dengan mulai merakit rak buku, pemasangan kotak P3K, hand sanitizer, sabun cuci tangan serta menempatkan buku-buku kesehatan, dan buku-buku pelajaran di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Ihsaniyah Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Provinsi Jambi.

BACA JUGA: Dua Pelajar Boncengan Asal Belok di Pertigaan hingga Tabrak Pengendara Lain

Kegiatan ini didasari dari Madrasah Ibtidaiyah Ihsaniyah ini yang sejak dulu ingin menaruh pojok baca di setiap kelas namun terkendala dengan ruangan kelas yang tidak memadai. Namun, mahasiswa Universitas Jambi berinisiatif untuk membuat rak gantung supaya pojok baca tetap ada dan tidak menganggu struktur bentuk ruangan kelas dengan dilengkapi dengan buku kesehatan, sabun cuci tangan, hand sanitizer, kotak P3K di ruangan kelas.

Sesuai dengan nama program, harapannya program pojok sehat kelak melalui anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Ihsaniyah ini adalah gebrakan kecil yang mendorong sekolah lain untuk lebih aware dan seimbang antara literasi dan kesehatan. Sehingga indeks literasi di Indonesia semakin meningkat, mengajarkan siswa melakukan pertolongan pertama pada situasi darurat, dan belajar untuk lebih menjaga kesehatan. 

Aksi program ini didukung penuh oleh kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Ihsaniyah Jambi. Dengan banyak memberikan dorongan, memberikan fasilitas penuh untuk keperluan program pengabdian dan sangat mengharapkan program ini akan sangat bermanfaat bagi sekolah, guru, dan siswa-siswa. Madrasah Ibtidaiyah Ihsaniyah memiliki 5 kelas sudah termasuk dengan kantor guru dan staff TU, siswa kelas dua dipindahkan di siang hari jadi terdapat 2 waktu pembelajaran yaitu pagi dan siang hari. 

BACA JUGA: Wanita di AS Meninggal Dunia Usai Minum Hampir 2L Air, Ternyara Ini Penyebabnya

Pak Husni sebagai kepala sekolah menyampaikan saat opening pelaksanaan program pada 1 agustus 2023 bahwa program ini akan sangat bermanfaat bagi sekolah mengingat akan ada akreditas sehingga pojok baca, buku-buku dan inovasi lain yang dilakukan mahasiswa dapat menjadi nilai tambah bagi sekolah

"Senang dengan kehadiran ananda mahasiswa sekalian mengusulkan program seperti ini, berhubung sekolah akan ada akreditasi jadi harapannya ada rak buku, hiasan kecil seperti ini jadi lirikan utamalah bagi sekolah ini siswa-siswa pun harapannya dapat meningkat literasi dan keinginan untuk membaca buku dan menjaga kesehatan”, Pak Husni, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Ihsaniyah.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kemelekan masyarakat tentang literasi kesehatan di Indonesia.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak