Bukan rahasia lagi semakin majunya kehidupan ini, maka kebutuhan pun makin meningkat. Maka dari itu, biaya hidup yang dibutuhkan juga makin besar, seperti keperluan bensin, internet, kosan, dan masih banyak lainnnya.
Maka dari itu, kita harus pandai-pandai dalam mengelola keuangan kita agar dapat tetap hidup meski harus ngirit. Apalagi bagi anak kosan, menjalani hidup hemat jadi kebutuhan yang harus dilakukan. Jangan sampai akhir bulan menderita karena kehabisan uang.
Tren hidup hemat ini atau yang populer dikenal dengan istilah frugal living ternyata tidak hanya dilakukan bagi masyarakat kelas menengah atas, atau orang yang sudah berkeluarga. Rupanya frugal living bagi anak kos juga amat penting.
Hidup frugal living ala anak kos rupanya dilakukan oleh pemilik akun TikTok @fikriferdiyansyah. Hanya dengan uang Rp1juta rupiah saja, anak kos itu pun sudah dapat hidup ngekos saat kuliah dulu.
"Jadi gue dikirimin uang sama orang tua gue tuh Rp 1juta pas. Bayar kosan 700 dan sisanya itu buat belanja gua dan itu pun gua pas satu bulan," ungkap sang pemilik akun.
BACA JUGA: Desain WC di Kapal Ini Terlihat Jelek, Tapi Pemandangannya Bikin Betah
Diketahui, sang pemilik akun itu bernama Fikri yang tinggal di Kalimantan. Ia pun harus pandai-pandai mengatur uang untuk hidup hanya dengan Rp300ribu sebulan dan itu sudah menutup kebutuhan bensin bulanan.
"Oh iya FYI, gue tinggal di Kalimantan. Kalian tahu kan barang-barang di Kalimantan tuh mahalnya. Nah jadi gini cara gua ngaturnya. Nah yang pertama tuh uang bensin dulu ya. Uang bensin tuh gua bisa 50 ribu itu sudah cukup sebulan karena gua cuman jalan kalau misalnya ke sekolah doang, gitu doang," jelasnya.
Untuk konsumsi, ia telah menyediakan beras bulanan sebanyak 5 kilogram sebulan. Untuk lauk harian ia sering membeli makan ayam kecap balado dengan harga Rp10ribu yang mendapatkan dua potong.
"Terus gua beli beras yang 5 kilo itu bisa cukup sebulan karena gua makan cuman dua kali sehari. Beras 5 kilo tuh 60 ribuan. Temen makan beras gue ini maksudnya lauk gitu kan gua beli cuman satu menu doang, yaitu gue sering beli ayam kecap balado harganya 10 ribu dapat dua," ungkapnya
Selama ia ngekos, ayam tersebut masih dibagi dua untuk lauk sehari. Sehingga dua potong ayam itu bisa untuk jadi lauk selama dua hari.
"Terus sampai kosan, kalau gua mau makan ayam itu gua potong dua lagi karena ya besar banget, guys. Jadi ayam goreng itu dua hari," jelas Fikri.
Diketahui pula kalau Fikri tidak pernah nongkrong selama kuliah. Bahkan, terakhir nongkrong yang ia lakukan sebelum kembali ke kampung halaman. Baginya bukan hal yang tidak mungkin menghabiskan uang Rp 300 ribu dalam sebulan.
"Nggak pernah nongkrong selama gua ngekos. Terakhir aja nih waktu gua sebelum pulang ke rumah gua. Nuh sebelum gua lulus itu gua sering banget nongkrong. Jadi ya gitu deh. 500ribu? Gue 300ribu," katanya.
BACA JUGA: Cara Unik dan Kreatif Keringkan Pakaian Sehabis Dicuci, Taruh di Tempat Sampah
Fikri menjelaskan kalau kosan yang ia sewa itu sudah sangat lengkap dan membuatnya betah. Kosan dengan harga Rp700ribu tersebut sudah termasuk air, listrik, internet, hingga perabotan lengkap.
"Nah buat listrik sama air di kosan gue tuh dah gratis guys, 700 ribu. Kebaikan dari bapak kosan gue tuh, gue tuh dikasih apa ya free wifi, terus kosan gue itu beton, ada kasur, ada kipas atau lemari, ada meja ada kursi semuanya udah lengkap jadi gue datang tinggal tidur," puskasnya.
"Dan buat sabun mandi sikat gigi, sekalian segala macam gua bawa dari rumah. Intinya kalau kalian mau hemat dalam ngekos, kalian nggak boleh nongkrong, itu penguras uang," lanjutnya.
Terkait dengan penjelasan Fikri itu mengenai cara dia hidup hemat sebagai anak kos, justru mengundang perhatian dari netizen bahkan tidak sedikit dari mereka tidak percaya apa yang dijelaskan oleh Fikri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS