Sebuah cerita yang menginspirasi kembali datang dari dunia media sosial, menampilkan perjuangan seorang wanita yang sempat direndahkan oleh calon mertuanya, tetapi akhirnya berhasil meraih gelar sarjana dengan nilai terbaik dan raih predikat cumlaude.
Lewat akun TikToknya @deftatita , wanita hebat ini berbagi cerita yakni pernah menghadapi kenyataan pahit saat memulai jenjang karirnya. Ia harus berhadapan dengan pandangan merendahkan dari calon mertuanya yang skeptis terhadap pilihannya untuk bekerja sebagai karyawan minimarket.
Calon mertuanya itu bahkan menyebut jika wanita itu tak pantas bersama dengan anaknya karena profesinya tersebut.
"Sudah 4 tahun lebih tapi masih sakit kalau diinget," tulisnya dalam keterangan video, dikutip pada Minggu (10/9/2023).
Tetapi, wanita ini menunjukkan tekad yang tak tergoyahkan. Meskipun dihadapkan dengan cemoohan seperti itu, ia memilih tak menyerah. Ia pun menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro dan mengejar gelar S1 Sastra Indonesia.
Selama perjalanannya di perguruan tinggi tersebut, wanita ini membuktikan bahwa dirinya adalah seorang mahasiswi yang gigih dan berdedikasi. Ia memanfaatkan setiap peluang belajar dengan sungguh-sungguh. Pada 21 Juni 2023 lalu, ia akhirnya berhasil lulus dengan nilai IPK terbaik hingga menjadi wisudawan cumclaude.
Kabar tentang pencapaiannya yang gemilang ini dengan cepat menyebar hingga viral di media sosial, memotivasi banyak orang yang menghadapi kesulitan dalam hidup mereka.
Hal ini merupakan contoh nyata bahwa ketekunan dan kegigihan bisa mengatasi segala macam cobaan dan ketidakpercayaan dari pihak lain.
Wanita ini bukan hanya berhasil meraih gelar sarjana, tetapi juga menginspirasi banyak orang dengan ceritanya yang membangkitkan semangat. Pengalamannya menjadi pelajaran berharga bahwa kita semua mampu meraih sukses tanpa memedulikan apa yang orang lain katakan tentang kita.
"Keren kak, bener banget pernah baca juga jangan pernah mandang rendah orang lain karna kita gatau kedepannya dia akan seperti apa," tulis seorang warganet berkomentar.
"Kak, i'm proud of you, keren banget pasti ngedapetin itu ga mudah," tanggapan lainnya.
"Tapi dapet kata ga enak tuh beneran ngepush diri jadi lebih baik," ujar lainnya.