Kabar terkait mantan calon siswa (casis) Bintara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Iwan Sutrisman Telaumbanua (22) tengah menjadi perbincangan hangat.
Sebagaimana dikabarkan, pihak keluarga mulanya hanya mengetahui jika Iwan Sutrisman Telaumbanua sedang menjalankan tugas/pendidikan TNI. Namun, setahun kemudian baru diketahui bahwa ternyata Iwan Sutrisman Telaumbanua tewas dibunuh oleh oknum TNI AL.
Dilihat dari video akun X atau Twitter @Heraloebss pada Senin (1/4/2024), keluarga besar korban terlihat tak begitu menyangka dengan kabar mengerikan tersebut. Mereka tampak berkumpul di rumah dengan suasana syok dan duka yang mendalam.
Tangisan histeris terdengar begitu pilu menyelimuti rumah keluarga korban yang tak menyangka dengan fakta bahwa Iwan telah tewas satu tahun yang lalu. Salah satu seorang wanita terlihat begitu histeris hingga bergulung-gulung di lantai sembari meronta-ronta.
Terlihat pula seorang pria dewasa yang duduk di kursi tampak histeris menggelengkan kepalanya. Beberapa anggota keluarganya yang lain pun mengusap air matanya dan tampak tak sanggup membayangkan nasib yang diterima Iwan Sutrisman Telaumbanua dibunuh.
Dari unggahan yang sama, tampak diperlihatkan foto Iwan Sutrisman Telaumbanua yang mengenakan seragam tentara dan juga diperlihatkan foto pelaku dengan memakai seragam yang sama.
Kabar mengerikan yang dialami oleh Iwan Sutrisman Telaumbanua yang telah tewas dibunuh oleh oknum TNI AL, berhasil menyita perhatian warganet. Banyak netizen pun turut prihatin kepada keluarga korban dan mengecam pelaku.
“Ya ampin miss, orang-orang kenapa pada jahat. Aku gak bisa ngebayangin kalo posisi ada di keluarganya, pasti hancur banget ya Allah,” balas akun @Val***.
“Turut empati dan berduka cita,” sahut yang lain.
“Setahun itu keluarga menyangka anaknya baik-baik aja, taunya ya Allah bacanya aja sakit banget, semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar lainnya.
“Astaghfirullah gak bisa ngebayangin perasaan keluarganya gimana. Jahat banget pelaku, udah ngebunuh nipu meras pula, hukuman mati harusnya ini,” tulis akun @Put***.
Melansir dari laman Suara.com, korban dibunuh pada 22 Desember 2022 lalu dan jasad korban dibuang ke jurang di Padang, Sumatera Barat.
Pihak keluarga baru mengetahui korban tewas usai Pom Lanal Nias melaporkan kejadian itu pada Kamis (28/3/2024). Dandenpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) Afrizal menjelaskan, kalau Serda Pom Adan sudah mengakui perbuatannya.
Denpom menjelaskan kalau Serda Pom Adam menjadi otak dari pembunuhan itu. Korban dibunuh dengan cara ditusuk di bagian perut menggunakan pisau, kemudian jasad korban dibuang dekat lokasi.
Selain membunuh korban, keluarga korban juga telah ditipu. Pelaku telah menipu pihak keluarga korban dengan meminta uang mencapai Rp242 juta, dengan alasan uang itu bagian dari proses pendidikan Iwan Sutrisman Telaumbanua.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS