5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!

M. Reza Sulaiman
5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!
Wanda Hamidah [Instagram]

Di saat banyak dari kita cuma bisa posting doa buat Palestina, aktris sekaligus aktivis Wanda Hamidah justru melakukan aksi nyata yang super berani. Ia ikut dalam misi kapal kemanusiaan 'Global Sumud Flotilla' yang tujuannya menembus blokade Israel dan mengirim bantuan langsung ke Gaza.

Tapi, perjuangannya ini ternyata penuh drama. Dari kapalnya yang dihadang dan "diculik" oleh pasukan Israel, sampai seruan kerasnya yang meminta TNI turun tangan. Ini dia lima fakta terbaru dari perjuangan Wanda Hamidah yang bikin kita semua salut sekaligus tegang.

1. Kabar Pilu dari Italia: Kapal Dihadang, Aktivis 'Diculik' Israel!

Kabar pertama yang bikin syok datang langsung dari Wanda Hamidah di Sisilia, Italia. Ia melaporkan bahwa misi kemanusiaan mereka pada Kamis (2/10) telah dihadang dan dihentikan paksa oleh pasukan Israel.

Nggak cuma itu, ia bahkan menyebut para aktivis di atas kapal telah "diculik".

"Israel, pasukan Israel telah menculik para aktivis Global Sumud Flotilla dan menghentikan bantuan kemanusiaan yang dibawa," tegas Wanda dalam laporannya di Instagram, Jumat (3/10).

2. Bantuan Krusial yang Gagal Sampai

Padahal, menurut Wanda, kapal itu membawa bantuan yang sangat vital bagi warga Palestina yang kelaparan. Bukan barang-barang mewah, tapi kebutuhan paling dasar untuk bertahan hidup.

"Membawa bantuan-bantuan kemanusiaan seperti susu formula, makanan, alat penyaring air, dan juga mesin oksigen," rincinya.

Kegagalan kapal ini sampai ke tujuan berarti hilangnya harapan bagi banyak nyawa di Gaza.

3. 'Serangan' Terjadi di Perairan Internasional, Wanda Sebut Israel Ilegal!

Wanda dengan tegas menyebut tindakan Israel ini ilegal. Kenapa? Karena penghadangan itu terjadi di perairan internasional, bukan di wilayah kedaulatan Israel.

"Telah dihentikan di perairan internasional, dan juga telah dihentikan oleh zionis Israel di perairan Palestina," ungkapnya. "Dan ini adalah tindakan ilegal, karena perairan tersebut bukan milik zionis Israel," pungkasnya.

4. 'Sentilan' Keras ke Mahkamah Internasional

Setelah kapalnya dihadang, Wanda tidak tinggal diam. Ia langsung membuat video seruan aksi yang "menyentil" Mahkamah Internasional (ICJ).

"Mahkamah Internasional atau ICJ mengatakan bahwa Israel telah melakukan genosida," kata Wanda.

Ia mengingatkan dunia bahwa ICJ juga sudah memutuskan bahwa tidak ada yang boleh menghalangi misi kemanusiaan untuk memberikan bantuan ke Palestina.

Dengan kata lain, ia ingin bilang, "Hei dunia, putusan kalian dilanggar nih, kok pada diam aja?"

5. Seruan 'Nekat' ke Pemerintah: Minta TNI Kawal dari Darat, Laut, dan Udara!

Dan inilah puncak dari seruannya yang paling berani. Merasa jalur kemanusiaan biasa sudah buntu, Wanda Hamidah secara spesifik meminta pemerintah Indonesia untuk turun tangan secara militer.

"Menghimbau rakyat Indonesia untuk melakukan penekanan terhadap pemerintah Indonesia, untuk mengawal misi Global Sumud Flotilla," serunya.

Pengawalan seperti apa yang ia minta? Bukan cuma satu, tapi tiga matra sekaligus!

"Dari daratan, dari lautan, dan juga dari udara," tutupnya.

Sebuah seruan yang mungkin terdengar "nekat", tapi menunjukkan betapa putus asanya para aktivis kemanusiaan di lapangan saat ini. Perjuangan Wanda Hamidah ini lebih dari sekadar aksi solidaritas. Ini adalah tamparan keras bagi para pemimpin dunia yang seolah tak berdaya di hadapan tragedi kemanusiaan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak