Ada pemandangan super aneh sekaligus kocak yang datang dari panggung politik Prancis. Presiden Emmanuel Macron kegep kamera melakukan "trik sulap" dadakan di tengah-tengah sesi wawancara yang disiarkan langsung di TV. Bukan sulap kartu, tapi sulap menghilangkan jam tangan!
Momen canggung ini sontak meledak di media sosial. Video yang merekam detik-detik Macron diam-diam melepas jam tangannya di bawah meja langsung viral, ditonton jutaan kali, dan memicu spekulasi liar. Apa sih yang sebenarnya terjadi?
'Abracadabra!' dan Jam Tangan pun Lenyap
Jadi, ceritanya begini. Macron sedang diwawancarai soal kebijakan reformasi pensiunnya yang super kontroversial dan bikin rakyatnya ngamuk di jalanan. Di awal wawancara, kedua tangannya diletakkan di atas meja, dan terlihat jelas ia mengenakan jam tangan di pergelangan tangan kirinya.
Beberapa saat kemudian, ia menarik kedua tangannya ke bawah meja. Sambil tetap ngobrol santai, tangannya sibuk "beroperasi" di bawah sana. Lalu, voila! Saat ia meletakkan kembali tangannya di atas meja, jam tangan itu sudah lenyap tanpa jejak.
"Ingat lagi momen Presiden Prancis Emmanuel Macron saat meminta warga Prancis untuk berkorban, tiba-tiba menyadari dirinya menggunakan jam tangan super mahal. Dan voila, seperti pesulap, jam tangannya hilang begitu saja di bawah meja," tulis akun @Ricwe123 yang memviralkan video ini.
Spekulasi Liar: Jam Rp1,3 Miliar yang Bikin Panik?
Tentu saja, netizen langsung jadi detektif dadakan. Spekulasi paling panas adalah Macron panik karena sadar sedang memakai jam tangan super mewah saat meminta rakyatnya untuk "berkorban" dan mengetatkan ikat pinggang.
Narasi yang beredar menyebut jam tangan itu harganya mencapai 80.000 Euro atau setara Rp1,3 miliar!
"Di tengah penampilannya di televisi, Macron menyadari bahwa dirinya mengenakan jam tangan seharga 80.000 Euro, jadi dia segera memutuskan untuk melepasnya tanpa ada yang memperhatikan," tulis salah satu akun X.
Pembelaan 'Aneh' dari Istana: "Berisik, Nabrak Meja Terus"
Setelah beberapa lama diam, pihak Istana Kepresidenan Prancis akhirnya memberikan klarifikasi. Tapi jawabannya justru bikin banyak orang makin mengernyitkan dahi.
Menurut staf kepresidenan, alasan Macron melepas jam tangannya itu bukan karena harganya, tapi karena suaranya yang berisik! Katanya, jam tangan itu terus-menerus terbentur meja saat ia berbicara dan suaranya cukup mengganggu.
Sebuah alasan yang, jujur saja, kedengarannya agak... dicari-cari.
Fakta Sebenarnya: Jam Tangan 'Cuma' Rp32 Juta
Pihak Istana juga membantah soal harga jam yang selangit. Menurut mereka, jam tangan yang dipakai Macron itu adalah merek Bell & Ross model BRV192 yang sudah dipersonalisasi dengan lambang kepresidenan.
Harganya? "Cuma" sekitar 2.000 Euro atau setara Rp32,6 juta. Memang mahal, tapi jauh dari angka Rp1,3 miliar yang digosipkan. Katanya, jam itu sudah ia pakai selama lebih dari satu setengah tahun.
Kini, publik dihadapkan pada dua narasi. Narasi pertama, Macron panik karena sadar memakai barang mewah di waktu yang salah, sebuah blunder kepekaan sosial yang fatal. Narasi kedua, ia cuma terganggu sama suara "tek-tok" jam tangannya yang nabrak meja.
Terlepas dari mana yang benar, insiden ini jadi pelajaran super mahal bagi semua pemimpin. Di era di mana setiap gerak-gerik diawasi oleh jutaan mata di media sosial, "trik sulap" sekecil apa pun bisa berubah jadi badai politik yang besar.