Pada tahun ini, UIN Walisongo Semarang tetap mengadakan kegiatan KKN yang dilaksanakan dari bulan Oktober hingga November. Namun KKN ini dilakukan dari sekitar rumah masing masing sebagai wujud upaya pencegahan penularan virus corona. Pada KKN kali ini, Mahasiswa dapat melakukan kegiatan online jika anggota tim KKN berjauhan ataupun offline jika dilakukan di sekitar rumah.
Dalam situasi pandemi seperti ini, kepedulian akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitas sangat perlu diperhatikan. Hal ini yang membuat Inas Haifa Artanti, salah seorang peserta KKN-75 Reguler Dari Rumah UIN Walisongo Semarang berinisiatif untuk membagi masker dan hand sanitizer pada warga di RT/RW 01 Dukuh Kulon, Desa Megulung Lor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dimulai pada tanggal 22 Oktober hingga pada tanggal 23 Oktober 2020. Mahasiswa ini membagi masker kain dan hand sanitizer secara langsung kepada warga dukuh.
“Harapannya semua warga semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dalam semua lini aktivitas. Jujur, saya masih sering lihat banyak orang yang tidak menggunakan masker saat berbelanja ke pasar atau toko,” tuturnya jika ditanya alasan dari pembagian makser kain dan hand sanitizer secara gratis.
“Pembagian masker dan hand sanitizer ini untuk memfasilitasi warga agar selalu menerapkan protokol kesehatan serta harapannya bisa memutus penularan virus corona. Untuk itu saya memilih masker kain, agar warga bisa mencuci dan menggunakannya kembali,” tambahnya.
Tidak hanya masker dan hand sanitizer, mahasiswa ini juga membagi kertas selebaran yang berisi tentang cara mencuci tangan sesuai anjuran WHO. Kertas selebaran ini dibagikan bersamaan dengan masker dan hand sanitizer.
“Alhamdulillah, kebetulan hand sanitizer di rumah juga sudah habis,” komentar salah satu warga setelah menerima masker kain dan hand sanitizer yang diberikan padanya.