Raga yang Lusuh

Munirah | Rico Andreano
Raga yang Lusuh
Ilustrasi seseorang kotor. (Shutterstock)

Aku hanyalah seorang jiwa yang malang

Yang rendah harkatnya dipandang orang

Layaknya seekor binatang liar nan gahar

Yang entah kemana arahku mendayung hidup

Hatiku terasa kotor yang menghitam kian pekat

Pikir dan rasa batinku sudah tak bernyawa lagi

Banal telah menjadi jalan kehidupanku

Perangaiku yang bengal nan ganas kian ditakuti

Orang-orang menjulukiku si preman bengal

Yang setiap hari selalu memalak para pedagang 

Nuraniku sudah terputus bak seutas tali

Selalu berjalan sempoyongan beraroma alkohol 

Tapi hati ini yang dari dalam berkata berhentilah 

Rasanya sudah penat pula kujalani ini semua

Jiwaku yang begitu lusuh layaknya sebuah baju 

Kuharap jiwa ragaku ingin bersih kembali 

Aku berharap dan memohon agar bisa kembali ke jalan-Nya

Sang Illahi yang maha pemberi rahmat dan hidayah

Kuingin kembali mencari hidayah-Nya penuh kesungguhan 

Akan tetapi siapakah gerangan  yang ingin menuntunku ke jalan-Nya

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak