Rambutnya perak menyala
Dengan tatapan kian senja
Ia menghitung waktu
Sepanjang bambu
Di setiap langkah matahari
Ia kehilangan ingatannya
Entah jatuh dimana
Tak tau bersarang dimana
Tapi kidung masih mengalir di mulutnya
Semua akan baik baik saja katanya
Tentang kain kafan dan tanah merah
Ia sudah pasrahkan segalanya
Cianjur 2020