Hempasan Sang Ombak

Tri Apriyani | Taufan Rizka
Hempasan Sang Ombak
ilustrasi ombak (pixabay.com)

Hari libur dengan suasana siang hari begitu panas yang menyengat raga. Aku berada di pantai dalam naungan pohon kelapa yang tegap gagahnya berdiri. Angin semilir yang berhembus merangkul raga dalam tenggelam keringat.

Godaan hempasan sang ombak yang menyapa diriku bermandikan terik panas sang surya di siang hari. Kala itu saat musim kemarau yang kutunggu akhirnya telah tiba jua.Kalimah kegembiraan penuh suka cita terlontar dari mulutku.

Musim yang telah kunantikan sekian minggu kehadirannya. Sang ombak menyapa pengunjung pantai dalam kedahsyatan gelombang. Seketika basah kuyup bermandikan ombak begitu menggoda raga.

Tiada hentinya hempasan ombak menggulung mengikis butiran pasir halus. Suasana panorama pantai yang sangat menawan dengan hamparan bukit-bukit kapur membentang dari ujung ke ujung.

Bukit kapur putih yang begitu terlihat putih suci. Putih suci dengan jelasnya akibat pantulan sinar surya. Sungguh membuat hatiku sumringah saat melihatnya.

Dengan segala keindahan dan kebersihan pantai yang nyaris tak tersentuh sampah setitikpun. Membuatku semakin betah menginjakkan kaki di pantai. Dengan pasir putih suci yang halus nan lembut.

Kelembutan pasir pantai yang tiada bandingannya. Menggodaku dalam rangkulan angin semilir dari dahan-dahan pohon kelapa dengan dahsyat. Tawa lepas aku ledakkan dalam dinginnya angin yang mencekik ragaku.

Hembusan kencang semakin bahagianya hatiku. Langit-langit membiru dengan jernih dan paras rupanya yang begitu anggun mengagumkan.

Ditemani sekawanan burung-burung camar yang terbang. Saling bersahut-sahutan cuitan burung camar dalam nada yang merdu. Sungguh membuatku terkesima akan keindahan sekawanan burung camar.

Tanpa kenal mengeluh dan lelah burung-burung camar beterbangan. Beterbangan dalam cakrawala langit siang tanpa tergores mendung setitikpun. Langit siang membiru muda.

Alam pantai yang sangat elok perangainya membuatku tak bisa berpaling dari keindahan pantai.Seakan diriku terpasung dalam cantik jelita panorama pantai. Sungguh kenangan yang selalu tertawan di alam pikiran setiap

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak