Menyapa Kuasa Pagi yang Bersemi

Munirah | Taufan Rizka Purnawan
Menyapa Kuasa Pagi yang Bersemi
Sang Mentari Menyinari Pagi Hari. (pixabay.com)

Menyapa kuasa pagi yang bersemi dengan lentera kuning sang mentari yang membawa hangatnya terik mentari. Pagi yang merdu dengan alunan melodi sekelompok burung-burung yang terbang tinggi nun jauh dari manusia. Manusia bersambuit sapaan sang mentari dalam senang hati yang meletup-letup.

Sang mentari berucap selamat pagi bagi dunia yang bangun dari tidur malam yang amat panjang. Rasa kantuk seketika lenyap dengan kehadiran sang mentari. Terperangah sangat hebat pandangannya. 

Kuasa pagi yang sangat membangkitkan gairah hidup menuntun langkah hidup yang tak pernah bengkok. Langkah yang lurus menggapai asa demi raihan cita-cita yang dimiliki manusia.

Goresan warna biru mewarnai langit yang sangat elok dipandang tatap pasang mata. Angkasa menjadi senyum tanpa terlukai guratan awan mendung. Awan mendung yang begitu merusak tatapan elok langit biru. Pagi hari dengan kiasan keceriaan yang mengawali ilham begitu berharga bagi manusia.

Yang membawa kemilau permata kehidupan sangat anggun. Jiwa menjadi tentram penuh teduh. Membangkitkan semangat yang menyerukan gapaian impian yang sangat indah. Sang mentari begitu cantik afsun dalam gelora optimisme yang menerangi dunia. Awal langkah kehidupan yang semakin bahagia.

Ilham yang begitu berseri tak pernah berujung sekalipun. Kalimah kekaguman membuat terperanjat rasa amboi sangat seronok rupanya. Nuansa kehidupan dunia penuh warna-warni yang menghiasi detak manusia dalam segala langkah.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak