Siapa yang mengenal sayuran kenikir? Ya, kenikir biasanya digunakan sebagai lalapan karena memiliki sensasi yang menyegarkan. Kalian dapat menjumpai kenikir dalam sajian pecel, makanan khas Indonesia.
Sayuran kenikir masih jarang dilirik untuk diolah sebagai makanan. Hal ini membuat nilai jual kenikir tergolong rendah di pasaran. Padahal, di tangan yang tepat, kenikir dapat menjadi sajian yang sedap.
Kelompok Tani Wanita (KWT) Jelita, UMKM lokal Kabupaten Sleman ini mengolah sayuran kenikir menjadi camilan kekinian yakni keripik. Usaha yang kreatif tersebut mampu membuat kenikir yang semula dipandang sebelah mata menjadi memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Sayuran Kenikir Jadi Camilan Kekinian
Melihat kemasan Keripik Kenikir Jelitaque di salah satu minimarket cukup membuat saya menoleh. Kemasannya didominasi dengan warna hijau segar layaknya daun kenikir. Apalagi, adanya gambar produk makanan semakin menambah rasa penasaran.
Pada bagian belakang kemasan, kalian akan mendapati tulisan camilan kekinian. Hal ini dapat dimengerti karena camilan berupa keripik memang sedang naik daun akhir-akhir ini. Terlebih, keripik cocok untuk dinikmati dalam berbagai aktivitas.
Produk UMKM yang berasal dari Berbah, Sleman ini telah dilengkapi dengan PIRT dari Dinas Kesehatan setempat. Mereka telah mencantumkan nomor PIRT pada pojok kiri bawah kemasan.
Kalian dapat menjumpai logo Jogja Mark dan 100% Cinta Indonesia sebagai bukti bahwa produk ini memang produk lokal. Lebih lanjut, kalian juga dapat menemukan tanggal kedaluwarsa.
Keripik Kenikir Jelitaque mempunyai tiga varian rasa, antara lain original, pedas, dan keju. Ketiga varian tersebut memang menjadi rasa favorit bagi banyak orang dalam membeli camilan. Kalian dapat memilih sesuai selera.
Salah satu varian yang sering tersedia di pasaran adalah original. Varian ini juga direkomendasikan bagi yang menjajal keripik kenikir untuk pertama kali agar kalian mengetahui cita rasa autentik dari keripik ini.
Renyah dengan Cita Rasa Khas
Sesuai dengan tagline yang tersemat di kemasan yaitu “Renyah Gak Bikin Males Mikir”, sensasi itulah yang akan kalian dapatkan saat menyantap keripik kenikir. Tekstur keripik kenikir begitu krispi dan tidak berminyak.
Keripik kenikir ini terbuat dari daun kenikir segar, tepung beras, tepung kanji, dan bumbu-bumbu. Salah satu bumbu yang terasa cukup kuat adalah ketumbar. Oleh sebab itu, keripik yang original saja sebenarnya sudah kaya akan rasa.
Terlebih lagi, daun kenikir memang memiliki cita rasa yang khas. Ada aroma wangi unik yang sulit dijelaskan dalam setiap gigitan. Meskipun telah diolah menjadi keripik, tetapi rasa asli dari daun kenikir masih cukup kuat.
Ukuran keripik kenikir juga begitu pas untuk disantap dalam sekali lahapan. Rasanya tangan ini ingin mencomot lagi dan lagi hingga habis tak tersisa.
Kisaran Harga dan Cara Mendapatkan Produk
Keripik Kenikir Jelitaque dijual dengan harga yang masuk akal, meskipun nilai ekonomisnya telah meningkat. Harga yang dibanderol untuk sebungkus Keripik Kenikir Jelitaque berkisar Rp 8.000 – Rp 12.500. Ramah di kantong bukan?
Kalian dapat membeli Keripik Kenikir Jelitaque secara online atau offline. Keripik ini telah tersedia di SiBakul Jogja, BeliBarengYuk, dan marketplace lainnya. Lebih lanjut, kalian juga dapat menemukan Keripik Kenikir Jelitaque pada beberapa Indomaret di wilayah Kabupaten Sleman.
Apabila kalian ingin menghubungi pihak Jelitaque secara langsung, cobalah berkunjung ke Instagram @kwt_jelita. Selanjutnya, kalian dapat mengontak nomor yang tercantum pada bio Instagram tersebut.
Jadi bagaimana, tertarik untuk mencoba olahan sayur kenikir yang dijadikan camilan kekinian ini? Yuk, ikut melarisi produk UMKM lokal agar semakin terkenal!