Semuanya Enak! Inilah 10 Jajanan Tradisional yang Menggugah Selera

Hikmawan Firdaus | Fatson Tahya
Semuanya Enak! Inilah 10 Jajanan Tradisional yang Menggugah Selera
Ilustrasi jajanan tradisional (Twitter/@ClayAurellian)

Indonesia memiliki berbagai macam kuliner yang menggugah selera, termasuk kue-kue tradisional atau bisa juga disebut jajanan tradisonal atau jajanan pasar. Jajanan tradisional tersebut juga digemari oleh para wisatawan dari luar negeri saat mereka berkunjung ke Indonesia.

Camilan tradisional khas Indonesia ini sangat lezat dan mempunyai ciri khas masing-masing. Berikut 10 jajanan tradisional yang masih banyak digemari dan pastinya menggugah selera.

1. Onde-onde, jajanan tradisional yang legendaris

Onde-onde adalah kuliner tradisional atau jajanan tradisonal yang legendaris, dengan bentuk bulat disertai taburan biji wijen, ciri khas yang sudah sangat familiar bagi masyarakat. Dengan rasa manis perpaduan rasa gurih membuat jajanan pasar yang satu ini sangat digemari oleh masyarakat untuk dijadikan camilan.Onde-onde terbuat dari adonan tepung ketan yang kemudian ditaburi dengan biji wijen.

Isi dari onde-onde biasanya adalah pasta kacang hijau, keju, atau cokelat, dan pastinya onde-onde saat ini juga mempunyai berbagai macam warna yang menarik.

2. Serabi, rasa dan aromanya tidak mudah dilupakan

Serabi atau surabi begitu masyarakat menyebutnya adalah jajanan pasar yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan, dengan cara memasak yaitu dipanggang menggunakan wajan kecil yang berbentuk cekung di atas bara api atau arang.

Serabi mempunyai tekstur yang lembut dan renyah, serabi atau surabi mempunyai rasa serta cara penyajian yang berbeda-beda sesuai dengan daerah asal. Contoh di Jawa Barat Serabi mempunyai rasa yang cenderung gurih serta disajikan dengan kelapa parut atau tumisan oncom, sedangkan di daerah Solo biasanya memiliki rasa yang cenderung manis dan disajikan dengan tambahan pisang, cokelat, atau keju.

3. Kue lumpur, kue yang cocok untuk teman teh hangat

Jajanan pasar ini sangat mudah ditemui, khususnya di pasar-pasar tradisional. Kue lumpur terbuat dari santan, kentang, lalu tepung terigu, serta telur, lalu ditambahkan vanila dan kismis atau bisa juga kurma sebagai topping. Kue lumpur mempunyai tekstur yang lembut, serta mempunyai rasa yang manis.

4. Klepon, tekstur kenyal dipadukan rasa manis dan gurih

Klepon termasuk jajanan tradisonal atau kuliner tradisonal, tetapi saat ini klepon juga sangat mudah dijumpai di hotel, restoran, atau kafe.

Klepon berbentuk bulat dengan tekstur kenyal karena terbuat dari beras ketan, dengan taburan kelapa parut serta berisi gula jawa cair, sensasi ledakan rasa manis ketika dikunyah membuat klepon sangat digemari oleh masyarakat.

5. Kue cucur, tampilannya tidak mencerminkan rasanya

Jajanan tradisional ini sangat unik, tampilannya memang tidak terlihat menggiurkan tetapi rasa dari jajanan tradisional ini sangat nikmat. Rasanya manis dan mempunyai tekstur yang kenyal.

6. Putu mayang, rasa manis dan gurih yang menggoda

Putu mayang mempunyai tekstur yang kenyal dan lembut, serta mempunyai rasa yang manis dan gurih. Jajanan tradisional ini biasanya disajikan dengan siraman kuah santan dan gula jawa yang telah dicairkan atau yang juga disebut dengan kinca.

Putu mayang terbuat dari olahan tepung beras lalu diberi pewarna dan dibuat seperti mi, putu mayang biasanya bisa ditemui di acara-acara perayaan seperti pernikahan atau acara lainnya.

7. Kue pancong, jajanan tradisional yang tidak lekang oleh waktu

Kue pancong identik dengan makanan khas Betawi, maka dari itu kue ini bisa ditemukan dengan mudah di Jakarta.

Kue pancong akan lebih nikmat jika dinikmati saat kondisi masih hangat, kue ii terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan, lalu adonan tersebut dipanggang dan dicetak pada cetakan yang mempunyai bentuk yang khas. Rasa dari kue pancong ini gurih, tapi bisa juga dinikmati dengan taburan gula sehingga rasa gurih akan berpadu dengan rasa manis dari gula.

Walaupun kue ini terkenal dengan makanan khas Jakarta atau makanan khas Betawi, kue pancong juga dapat ditemui di Bandung, Jawa Barat, tetapi dengan nama lain yaitu bandros.

8. Getuk, jajanan tradisional khas Jawa

Ada banyak macam getuk yang dijual sebagai jajanan tradisional, mulai dari getuk lindri, getuk trio, ada juga getuk gulung, tetapi bahan untuk pembuatan dari getuk ini sama, yaitu singkong yang telah dikukus dengan cara ditumbuk atau digulung.

Getuk biasanya dihidangkan dengan taburan kelapa dan juga bisa ditambahkan dengan gula merah yang telah dicairkan.

9. Lupis, cocok dijadikan sarapan

Kue ini juga dikenal sebagai makanan untuk sarapan, karena jajanan tradisional ini cukup mengenyangkan. Lupis mempunyai rasa yang manis dan gurih, lupis terbuat dari beras ketan. Kue ini sangat nikmat rasanya perpaduan manis dan gurih disertai teksturnya yang cenderung kenyal, sangat lezat.

10. Dodol, jajanan tradisional yang sangat terkenal

Odol mempunyai banyak nama atau sebutan, tergantung darimana daerah asal. Jawa Tengah dan Jawa Timur menyebut jajanan pasar ini dengan nama jenang, ada juga lampok, ini adalah sebutan dodol yang terbuat dari durian.

Dodol terbuat dari tepung ketan lalu dicampur dengan gula pasir, gula merah, garam, dan santan, ada juga yang ditambahkan dengan rasa buah-buahan.

Dodol juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.

Itulah 10 jajanan tradisional yang terkenal di tengah-tengah masyarakat, sangat menggugah selera dan tentunya jajanan tradisional ini adalah kuliner khas Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak