Ulasan Film The Tomorrow War, Perang Melawan Alien di Masa Depan

Hernawan | ALIMMUL FATTAH
Ulasan Film The Tomorrow War, Perang Melawan Alien di Masa Depan
Cuplikan film The Tomorrow War (imdb)

Film apocalypse atau film tentang akhir dari kehidupan dunia selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya. Film semacam ini selalu menghadirkan ketegangan bagi para penontonnya, baik itu karena alien maupun bencana alam. Kali ini, Paramount pictures datang dan menambah jumlah deretan film sci-fi. Yakni film yang berjudul “The Tomorrow War”. Film ini rencananya akan tayang di bioskop. Namun, karena pandemi yang tak kunjung usai, akhirnya Paramount memutuskan untuk bekerja sama dengan amazon prime video untuk merilis film ini lewat platform digital.

Film ini disutradarai oleh Chris Mckay dan merupakan film debutan darinya. Selain itu film ini juga diperankan oleh aktor dan aktris kenamaan seperti Chris Pratt, J.K. Simmons, serta Betty Gilpin dan Yyvonne Strahovsky. Film ini menceritakan tentang hampir punahnya umat manusia pada tahun 2050 karena invansi alien.

Alien-alien ini sangat berbahaya karena selain ukurannya yang besar, kuat dan cepet. Alien ini juga mampu menembakan duri yang dapat membunuh manusia dalam sekejap. Untuk mencegah kepunahan dari manusia di bumi, akhirnya para manusia pada tahun 2050 mengirim pasukan mereka Kembali ke 30 tahun sebelum terjadinya serangan alien untuk meminta bantuan tenaga mereka. 

Beberapa orang yang dipilih untuk membantu dan menjadi tentara tambahan merupakan orang yang ditakdirkan akan mati sebelum terjadinya invansi alien. Dan Forester (Chris Pratt) yang merupakan mantan tentara dan seorang ayah dari putrinya Muri Forester (Yvonne Strahovski) terpilih untuk menjadi salah satu dari pasukan tersebut. Karena ia diprediksi akan meniggal tujuh tahun kedepan karena kecelakaan.

The Tomorrow War menyajikan aksi yang menegangkan dan menarik untuk ditonton, meskipun sejatinya tidak ada bedanya dengan plot film sejenis. Hal baru dalam film ini adalah time travel yang mereka pakai untuk Kembali ke 30 tahun sebelumnya, itu saja. Untuk efek visualnya, film ini tidak bisa dibilang jelek, mengingat The Tomorrow War memakan bujet yang cukup besar dalam pembuatannya, yaitu sekitar 200 juta USD. 

Bentuk alien yang mereka ciptakan dalam film ini juga cukup mengintimidasi. Satu hal paling menarik perhatian adalah Ketika Muri yang merupakan anak dari Ben ternyata menjadi pemimpin pasukan untuk melawan para alien. Scene mereka saat bertemu dan berpisah cukup mengharukan walaupun harus diganggu dengan dialog yang tidak perlu. Film ini mendapat rating 6,6/10 dari IMDB. Meskipun begitu, The Tomorrow War masih layak untuk ditonton bersama orang terkasih.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak