Jika dunia kita memiliki dongeng Cinderella dan Putri Salju sebagai kisah pengantar tidur, maka dunia sihir Harry Potter memiliki Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita, ialah sebuah buku berisi kumpulan cerita yang dipersembahkan untuk para penyihir cilik. Namun, bukan sekedar disebut di dalam dunia Harry Potter saja, JK Rowling selaku penulis membuat buku Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita menjadi nyata, sehingga kita juga bisa membaca buku yang mencakup 5 cerita ini.
Yang pertama, Sang Penyihir dan Kuali Melompat. Bercerita tentang seorang pemuda yang baru saja ditinggalkan ayahnya dengan warisan sebuah kuali ajaib. Bukan sekedar warisan biasa, kuali itu perlahan-lahan memperbarui kepribadian sang pemilik barunya dengan keajaibannya.
Yang kedua, Air Mancur Mujur Melimpah. Bercerita tentang perjalanan seorang ksatria dan tiga penyihir wanita yang ingin mendapatkan kemujuran dari Air Mancur legenda yang hanya bisa mengabulkan satu permintaan. Selama perjalanan, sebuah jalan terbuka hingga semua permintaan mereka berhasil dikalbukan.
Yang ketiga, Penyihir Berhati Berbulu. Menceritakan kisah seorang penyihir yang teguh pendirian, di mana dia terlalu pemilih dan memandang bodoh mereka yang jatuh cinta, sampai-sampai mencopot hatinya agar tak perlu merasakan cinta, hingga dia mendapat masalah dan karma dari pendiriannya yang egois itu.
Yang keempat, Babbity Rabbity dan Tunggul Terbahak. Seorang raja bodoh membenci penyihir, tetapi ingin memiliki sihir. Bahkan dia mengeluarkan banyak emas dan berujung ditipu oleh para Muggle (manusia yang tidak memiliki sihir). Babbity Rabbity kerap diam-diam menertawai tingkah para pemburu penyihir, tapi tawanya tertelan ketika identitasnya sebagai penyihir ketahuan.
Yang kelima, Kisah Tiga Saudara. Kisah ini disebut di buku Harry Potter and The Deathly Hallows dan menjadi bagian penting bagi jalannya plot. Bercerita tentang kisah tiga orang penyihir yang berhasil menghindar dari Kematian. Kematian memberikan mereka hadiah yang memuaskan mereka. Namun, mereka dibodohi, kematian bisa mengejar nyawa 3 bersaudara itu lewat hadiah pemberiannya tersebut.
Sayang sekali bukunya hanya memiliki 5 cerita sehingga kita tak merasa begitu puas, ingin membaca lebih banyak saking serunya. Beberapa adegan di setiap ceritanya mungkin terasa sedikit ngilu atau disturbing untuk ukuran buku anak-anak. Namun di setiap dongeng, selalu ada pelajaran yang bisa dipetik. Di setiap halaman, selalu diselipkan ilustrasi hitam-putih menarik yang sesuai dengan isi halamannya.
JK Rowling tak pernah gagal dalam membuat alur cerita yang seru. Kisahnya pun tidak mudah ditebak. Buku ini bisa dibaca sekali duduk tanpa merasa bosan. Pasalnya, selain bab yang sedikit, buku ini memiliki karakter dan latar yang amat beragam. Bonusnya adalah buku ini menyediakan catatan-catatan Albus Dumbledore (salah satu penyihir besar di dalam dunia Harry Potter) tentang 5 dongeng itu, yang membantu kita memahami latar belakangnya.