Buku Dokter yang Dirindukan berisi kisah pengalaman para dokter saat berjuang menyembuhkan dan menyelamatkan nyawa pasien. Bagi mereka keselamatan pasien adalah hal paling utama. Oleh karena itu, dalam setiap tugasnya mereka senantiasa mengerahkan seluruh kemampuan serta rela mengorbankan tenaga, waktu, bahkan nyawa. Meski begitu, pada saat bersamaan mereka sadar bahwa setiap diagnosis hakikatnya datang dari Tuhan, mereka hanya sebatas perantara.
Salah satunya pengalaman Dr. Anwar Fazal saat menangani seorang gadis muda yang bermaksud menggugurkan kandungan. Sang gadis mengaku sudah tiga kali berusaha menggugurkan janin, dan merasa sangat berdosa karenanya. Lalu, Dr. Anwar menulis resep dalam secuil kertas. Ketika sang gadis membaca resep itu seketika hatinya terguncang. Si gadis pun mengikuti apa yang tertulis pada resep itu, yakni segera bertaubat. Dan selamatlah nyawa si janin (halaman 1-3).
Pengalaman lain datang Dr. Roy Izman. Ia mengisahkan pengalamannya ketika berjuang menyelamatkan nyawa seorang ibu dan bayinya melalui operasi caesar darurat. Dibilang darurat karena itu bukan bidang yang dikuasainya. Peralatan yang tersedia di rumah sakit kecil tempatnya berkerja juga terbatas. Dia nekad melakukannya karena si pasien harus segera ditangani sementara helikopter yang rencanannya akan membawanya ke rumah sakit besar terkendala cuaca. Perjuangan yang sangat menegangkan itu pun berakhir dengan baik. Dengan izin-Nya, nyawa sang ibu dan bayinya selamat (halaman 67-83).
Persalinan darurat di dalam lift juga dipilih Dokter Farah. Ia terpaksa mengambil keputusan tersebut setelah terjebak di dalam lift bersama dengan pasien yang sudah dalam fase persalinan. Naas, saat menarik bayinya, perut Dr. Farah terkena tendangan kaki si pasien. Dokter yang juga sedang hamil muda itu pun jatuh di lantai lift dan mengalami pendarahan. Pasien dan banyinya memang selamat. Akan tetapi, janin di kandungan Dr. Farah tidak tertolong (hal.163-175).
Tentu masih ada kisah-kisah lain di buku ini. Kita akan selalu merindukan sosok dokter seperti mereka, dokter yang menjadikan keselamatan pasien sebagai prioritas utama.