Setiap orangtua perlu membekali diri dengan ilmu pengetahuan tentang cara mengasuh dan mendidik anak. Membaca banyak buku, majalah, atau media online yang berkaitan dengan cara mengasuh anak dapat dijadikan sebagai alternatif untuk memperluas wawasan para orangtua.
Buku berjudul Pendamping Kegiatan Anak yang disusun oleh Erfin Yudhi Aryani, S.Pd. misalnya. Bisa dijadikan sebagai salah satu sumber bacaan yang dapat membantu orangtua dalam merawat dan mendidik anak-anaknya di rumah.
Dalam kata pengantarnya, Erfin Yudhi menjelaskan, seiring dengan perkembangan zaman yang begitu pesat, terlebih teknologi yang serba canggih, menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak positif ketika kita dapat dengan mudah mengakses apa yang kita butuhkan karena teknologi yang berkembang saat ini sangat canggih dan modern. Namun dampak negatifnya dapat kita rasakan dari media-media yang sangat berpengaruh pada tahap perkembangan anak. Anak yang seharusnya kita didik dengan baik sudah terpengaruh dengan media yang ada, di antaranya internet, televisi, dll.
Maka tidak mustahil jika anak-anak yang masih kecil sudah mengenal percintaan, mengenal mode-mode pakaian yang tidak sopan, dll. Maka, dengan hadirnya buku ini kami berharap orangtua maupun pembimbing dapat memanfaatkan buku ini sebagai sarana membimbing anak-anak dengan pendidikan yang lebih mendidik. Buku ini berisi tentang bagaimana kita mengelola kegiatan anak disertai permainan-permainan maupun kegiatan-kegiatan yang dapat kita lakukan dengan anak-anak (Pendamping Kegiatan Anak, halaman iii).
Kalau kita ingin memfasilitasi kegiatan anak, maka mau tidak mau kita harus membentuk suatu wadah. Wadah ini bukan berarti tempat atau bangunan. Melainkan satu organisasi atau kelompok yang nantinya akan mengatur atau mengurusi kegiatan anak. Arti mengurusi itu juga berarti menyediakan bahan, alat, tempat (bisa di mana saja), dan yang terpenting adalah kesediaan diri untuk mengurusi dan membimbing anak dalam kegiatan tersebut (Pendamping Kegiatan Anak, halaman 4).
Di antara kegiatan anak yang diuraikan dalam buku Pendamping Kegiatan Anak ini antara lain melakukan olahraga, jalan-jalan, kerja bakti, membuat majalah dinding, menggambar bebas secara individu, mewarnai gambar, menempel daun-daun kering, melipat kertas (origami), dan masih banyak yang lainnya.
Hal yang perlu dipahami bahwa kegiatan-kegiatan anak tersebut, selain menghibur dan menjadi aktivitas yang menyenangkan, juga memuat nilai atau pesan positif bagi anak. Misalnya, mengajarkan anak agar kreatif dan pentingnya menjaga kebersamaan (gotong-royong) bersama teman-temannya.
Buku Pendamping Kegiatan Anak ini menarik dibaca oleh para orangtua untuk membantu merawat dan mendidik anak-anak melalui permainan atau kegiataan yang menghibur sekaligus bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Kritik membangun untuk buku ini, masih terdapat kesalahan penulisan kata-kata dan juga kalimat yang kurang efektif. Semoga bila nanti diterbitkan ulang, pihak penulis dan penerbit berusaha merevisinya, sekaligus menambah sumber referensi atau daftar pustakanya.