Maroko vs Prancis, Duel Dua Negara dengan Aroma Sejarah Masa Lalu

Ayu Nabila | zahir zahir
Maroko vs Prancis, Duel Dua Negara dengan Aroma Sejarah Masa Lalu
Penyerang Timnas Prancis, Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai bikin gol ke gawang Australia pada laga Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Al-Wakrah, Rabu (23/11/2022) WIB. [FRANCK FIFE / AFP]

Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar telah memasuki babak semifinal. Empat negara telah memastikan lolos dan saling berhadapan di fase ini, yakni Maroko yang akan menghadapi Prancis dan Kroasia yang akan kembali berjumpa Argentina. Duel antara Prancis melawan Maroko tentunya merupakan duel yang cukup ditunggu-tunggu. Pasalnya, timnas Maroko membuat sejarah baru sebagai tim benua Afrika pertama yang lolos ke fase semifinal, sedangkan Prancis sedang dalam misi mempertahankan gelar juara dunianya setelah sukses merengkuhnya pada edisi 2018 silam.

Rivalitas keduanya mungkin tidak terlalu ketat dibandingkan rivalitas antara Prancis-Aljazair ataupun Aljazair-Maroko. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa relasi antara Prancis dan Maroko sudah terjalin sejak lama. Bahkan, menurut catatan sejarah relasi antara kedua negara sudah terjadi sejak abad ke-8, tepatnya saat itu Dinasti Umayyad melakukan invasi islam ke daratan Gaul yang kini menjadi Prancis. Namun, ternyata relasi kedua belah pihak tersebut lebih dari sekadar itu.

Dipengaruhi Sejarah Dalam Dunia Olahraga

Skuad Timnas Maroko Tahun 1942 (wikipedia)
Skuad Timnas Maroko Tahun 1942 (wikipedia)

Maroko dan Prancis pernah berperang satu sama lain pada abad ke-19, perang ini dikenal dengan nama Franco-Moroccan War. Peristiwa tersebut kemudian diikuti dengan pembentuka wilayah Protektorat Prancis di Maroko pada abad ke-20. Hal inilah sekaligus yang memulai masa kolonialisasi Prancis di Maroko. Uniknya, pada masa kolonialisasi tersebut olahraga menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah masyarakat Maroko. Saat itu olahraga khususnya sepak bola mulai diperkenalkan oleh para pendatang Prancis yang sebagian besar adalah tentara kepada masyarakat Maroko.

BACA JUGA: 13 Fakta Menarik Jelang Argentina vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022: Kans Messi Lampaui Rekor Maradona

Dilansir dari historia.id, sepak bola mulai dibawa ke Maroko pada abad ke-20 oleh para serdadu Prancis. Bahkan, beberapa kalangan berpendapat sepak bola menjadi sebuah sarana politik bagi pihak yang menggunakannya. Di sisi kolonialis Prancis, sepak bola dianggap sebagai wadah peredam pemberontakan sekaligus menjadi ‘jembatan’ antara pihak Prancis dan dunia Islam, khususnya daerah kolonialisasi Prancis di Afrika seperti Tunisia, Aljazair dan Maroko.

Bagi pihak Maroko sendiri sepak bola digunakan sebagai alat perjuangan dalam melepaskan diri dari cengkaram kolonialisasi dan pemersatu rasa nasionalisme. Hal tersebut kemudian mengalami pasang-surut hingga Maroko kemudian merdeka pada tahun 1956. sepak bola juga menjadi salah satu wadah bagi insan muda di Maroko untuk mengembangkan kemampuan di dunia Internasional hingga hari ini.

Rekor Pertemuan Kedua Tim

Timnas Perancis Ketika Sukses Merengkuh Gelar Juara Dunia 2018 Silam (wikipedia)
Timnas Perancis Ketika Sukses Merengkuh Gelar Juara Dunia 2018 Silam (wikipedia)

Prancis dan Maroko tercatat sudah bertemu 5 kali dalam event resmi, dengan perbandingan 2 kali kemenangan untuk Prancis dan 3 sisa laga berakhir imbang. Akan tetapi, laga yang akan berlangsung Kamis dini hari nanti akan menjadi pertemuan pertama mereka di event sekelas Piala Dunia. Tentunya hal ini membuat laga tersebut akan berlangsung ketata dan dipastikan cukup menyedot perhatian publik sepak bola dunia.

Pasalnya, Maroko merupakan tim yang penuh kejutan dalam gelaran piala dunia kali ini. Setelah sukses mengalahkan Spanyol lewat adu pinalti dengan skor 3-0, pada fase perempat final kemarin mereka sukses memulangkan timnas Portugal dengan skor tipis 1-0 sekaligus membuat sejarah sebagai tim benua Afrika pertama yang lolos ke semifinal.

BACA JUGA: 3 Alasan Timnas Prancis Bisa Pecundangi Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022

Prancis juga tentunya tidak bisa dianggap remeh. Mengusung misi mempertahankan gelar, Prancis di fase gugur ini sukses menghancurkan Polandia dengan skor 3-1 di babak 16 besar, kemudian mereka sukses mengalahkan Inggris dengan skor tipis 1-2.

Hasil kemenangan tentunya menjadi harga mati bagi kedua tim di laga nanti. Belum lagi peran sejarah di masa lalu juga kemungkinan akan membuat laga semifinal ini akan dibumbui rasa gengsi antara kedua pemain dari masing-masing negara. Belum lagi akan ada pertemuan dua rekan di klub yakni Kylian Mbappe di Prancis dan Achraf Hakimi di Maroko yang sama-sama membela klub raksasa Ligue 1 atau kasta liga teratas Prancis, yakni Paris Saint-Germain.

Video yang Mungkin Anda Suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak