Kisah Tragis dan Mengharukan BMI di Taiwan dalam Buku 'Imaji Air'

Candra Kartiko | Sam Edy
Kisah Tragis dan Mengharukan BMI di Taiwan dalam Buku 'Imaji Air'
Ilustrasi Buku 'Imaji Air'. (Dokumen pribadi/Sam Edy)

Imaji Air’ adalah judul buku yang berisi sekumpulan cerpen karya Kwek Li Na. Sebuah buku yang menarik dan layak dibaca. Cerpen-cerpen di dalamnya terinspirasi dari kisah orang-orang yang memutuskan menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) atau biasa disebut BMI (Buruh Migran Indonesia) yang berada di Taiwan.

Kwek Li Na, penulis buku ini, adalah orang asli Indonesia. Lahir pada 4 April 1979 di Semitau, Kalimantan Barat. Perempuan yang biasa dipanggil A Ling ini pernah bekerja sebagai BMI di Brunei Darussalam. 

BACA JUGA: Menjadi Pribadi yang Lebih Baik dalam Buku 'Pilar-Pilar Kebahagiaan'

Di Taiwan, A Ling bersama BMI dan mahasiswa Indonesia aktif di Forum Lingkar Pena (FLP) Taiwan. Ia berharap di Taiwan kelak tumbuh banyak penulis berkualitas dan para BMI di sana mampu berprestasi.

A Ling bermukim di Taiwan, tepatnya di Yunlin, bersama suami tercinta, Hsu Yu Jen, dan dua putranya. Sehari-hari ia bekerja di toko makanan milik keluarga. Di waktu luang, ia senang membaca, menulis, jalan-jalan, dan menjalin persahabatan, tiga hobi yang sulit dipisahkan dari kehidupannya.

A Ling mengungkap bahwa cerita di buku ini adalah kisah-kisah yang akrab di sekitarnya. Bahkan menurutnya, mungkin pula adalah kisahmu. Sudah lebih 10 tahun ia hidup di negeri orang. Bertemu langsung dengan BMI dan akrab dengan pengantin asing dari berbagai negara, bersahabat dengan mereka. 

BACA JUGA: Ciri-Ciri Manusia yang Baik dalam Buku 'Membedah Kepribadian Kekasih Allah'

Menurut A Ling, setiap nasib mereka, serupa cermin yang menampilkan kegetiran yang erat memeluk mereka dengan keringat perjuangan, air mata kerinduan, tatapan banyak makna di setiap mata orang yang mereka temui, serta kerelaan mereka untuk melepas mimpi-mimpi yang seharusnya bersayap di usia muda.

Salah satu cerpen karya A Ling yang menarik disimak  berjudul ‘Bunga Mimpi Luruh di Formosa’.  Cerpen ini mengisahkan kepedihan Rahayu, seorang perempuan yang menjadi BMI di Taiwan. Di sana, gadis yang biasa dipanggil Ayu tersebut bertugas merawat nenek yang terkena stroke ringan.

Sayangnya, nasib Ayu berakhir tragis. Ia ditangkap polisi karena dianggap telah membunuh sopir keluarga  majikannya. Padahal Ayu tidak berniat membunuh, ia justru sedang berusaha menjaga harga dirinya ketika sopir tersebut ingin memperkosanya.

BACA JUGA: 4 Buku Self Improvement yang akan Membantumu Mencapai Potensi Terbaik

Cerpen menarik lainnya karya A Ling berjudul ‘Pilihan’. Berkisah tentang Atie, gadis yang dipaksa menikah oleh orangtuanya dengan lelaki yang sudah beristri dan tak dicintainya.

Ternyata, Sabri, lelaki beristri tersebut memiliki kelainan dalam urusan ranjang, sehingga istri pertamanya mengizinkannya untuk menikah lagi. Tak tahan dengan kegilaan Sabri di ranjang, Atie pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke luar negeri menjadi BMI.  

Taiwan menjadi tempat Atie bekerja mencari uang. Sayangnya, Atie mengalami kejadian yang memilukan. Kebaikan dan keluguannya dimanfaatkan oleh Wahyu, seorang lelaki yang berjanji akan menikahinya. Seluruh gajiannya ludes dibawa kabur oleh lelaki penipu itu.

Kisah-kisah dalam buku ‘Imaji Air’ karya Kwek Li Na atau A Ling ini menarik dijadikan sebagai bacaan yang sarat renungan dan pelajaran berharga bagi para pembaca, terlebih bagi mereka yang berniat bekerja di luar negeri. Semoga ulasan ini bermanfaat. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak