Menarik sekali membaca novel anak Misteri Kota Tua karya dari Yovita Siswati ini. Sebagai pembaca, selain diajak berpetualang oleh para tokoh cilik dalam cerita, kita juga akan belajar banyak sejarah. Terutama yang berkaitan dengan Komunitas Cina Benteng di kawasan Tangerang, sesuai dengan latar cerita dalam novel ini.
Tenang saja, kita tak akan sampai dibuat mengerutkan dahi di bagian-bagian tentang sejarah. Sebab, penjelasannya akan berupa gambar-gambar ilustrasi garapan dari Indra Bayu, yang sangat memanjakan mata dan mudah dipahami. Berikut adalah petikan dari novelnya.
Cerita bermula dari kepindahan keluarga Beno ke kota Tangerang. Beno tak menyukainya, karena panas, sumpek, tak ada lahan baginya untuk bermain layang-layang. Jauh berbeda seperti saat tinggal di desa.
Satu-satunya hal yang menarik di kota itu bagi Beno adalah rumah yang ia dan keluarganya tempati. Sebuah rumah kuno dengan tiang-tiang menjulang, serta kamar yang besar-besar dan banyak. Beno berniat menemukan misteri dalam kamar-kamar yang masih terkunci.
Sayangnya, Beno harus menunda rencananya tersebut, karena ada misteri lain yang sepertinya lebih menarik untuk dibongkar.
Misteri itu bermula, ketika Beno sering melihat seorang kakek tua mengintai rumahnya. Suatu kali malah sampai berusaha membongkar pintu garasi rumah Beno.
Beno lalu berusaha mengikuti si kakek tua. Sayangnya, ia kehilangan jejak dan malah bertemu dengan anak perempuan bernama Sari. Sari ternyata tetangga dari si kakek yang dikenal dengan nama Aki Uban.
Bersama Sari dan Ito, teman barunya, Beno kemudian melacak keberadaan Aki Uban. Apalagi diketahui bahwa Aki Uban menghilang, setelah sempat bertengkar dengan seseorang bermuka codet.
Perburuan mencari Aki Uban menjadi sulit, karena bukti yang mereka punya hanya sobekan surat tua berhuruf Mandarin. Beberapa kali Beno pun merasa diikuti oleh seseorang.
Situasi semakin membahayakan keselamatan Beno dan teman-teman barunya, apalagi Ito kemudian diculik. Menyusul Beno dan Sari yang menjadi target berikutnya.
Apa sebenarnya yang dicari para penculik? Mengapa mereka menyebut-nyebut soal 'peti harta'? Apa pula hubungannya dengan Aki Uban yang tiba-tiba menghilang?
Petualangan seru Beno dan kawan-kawannya akan membawa kita, para pembaca, menjelajahi kota tua di Tangerang lengkap dengan sejarahnya.
Kita akan mempelajari tentang Kampung Sewan, Rumah Kawin, Pasar Lama, Klenteng Boen Tek Bio, Festival Teluk Naga, Museum Cina Benteng, dan masih banyak lagi. Pokoknya, novel keluaran Penerbit Kiddo ini benar-benar rasa Indonesia. Sangat layak untuk dimiliki.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.