Pedihnya Cinta dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Hikmawan Firdaus | Hafsah Azzahra
Pedihnya Cinta dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (GoodReads)

Novel yang menguras air mata dan bener-bener bikin baper. "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin" karya Tere Liye ini memang pantas untuk disukai banyak orang. 

Novel terbita Gramedia Pustaka Utama ini bercerita tentang seorang gadis bernama Tania. Sejak SD, ia sudah harus menjadi pengamen jalanan bersama Dede, adiknya.

Kehidupan serba kekurangan pasca ayahnya meninggal membuat Tania, Dede dan ibunya hidup di rumah kardus dekat pohon Linden. Tak hanya itu, perubahan hidup sejak ayahnya tiada membuat Tania dan adiknya terpaksa harus putus sekolah dan bekerja karena ibunya yang sakit-sakitan.

Di tengah peliknya hidup seorang Tania,  Danar hadir bak sosok malaikat penolong yang membuat banyak perubahan dalam kehidupannya dan keluarganya. Mulai dari penampilan hingga finansial, Tania yang sekarang bukanlah Tania yang dulu. 

Kini ia telah menjelma menjadi perempuan cantik, pintar dan mandiri. Semua ini karena bantuan Danar. Tak heran bila Tania jatuh cinta pada lelaki itu meski usia mereka berbeda jauh.

Namun sayang novel ini memiliki alur yang tidak tertebak dan akhir yang mengaduk perasaan. Melalui "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin", saya banyak belajar tentang kehidupan. 

Kalimat-kalimatnya yang menyentuh benar-benar mudah dimengerti dan quoteable banget. 

Seperti misalnya untuk berusaha menerima dan berlapang dengan semua takdir yang hadir dalam hidrp kita. Jatuh cinta dan kehilangan memang perasaan yang tidak bisa ditebak dan diaatur. Namun, kita harus bisa mengatur dan mengendalikan perasaan agar tidak hancur dengan perasaan sendiri.  

Novel ini menggunakan POV 1, alur campuran, gaya bahasanya ringan, dan penokohan yang kuat. Meski tidak ada antagonis dalam buku ini tapi perasaan Tania mampu menggerakkan cerita dan membuat alurnya hidup.

Terus ditambah Dede yang menghidupkan suasana, hangat, dan lucu, membaca buku ini jadi tidak membosankan. Akhir kata, kalau butuh bacaan yang bikin gemes dan penuh quote tentang cinta, novel Tere Liye ini bisa menjadi pilihan. Cinta memang tidak harus memiliki tapi kita tetap harus berusaha bersikap baik pada semua orang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak