Esensi Lagu 'Kembali Pulang' Dari Suara Kayu, Keluarga Adalah Obat Hati

Sekar Anindyah Lamase | Ridho Hardisk
Esensi Lagu 'Kembali Pulang' Dari Suara Kayu, Keluarga Adalah Obat Hati
Foto Suara Kayu bersama Feby Putri (Instagram/suarakayu)

Suara Kayu yang merupakan Duo musisi berbakat Indonesia yang suka membuat karya lagu bergenre Folk telah merilis lagu yang berkolaborasi dengan penyanyi hijabers bernama Feby Putri.

Lagu ini berjudul 'Kembali Pulang' yang dirilis pada Oktober 2022 dan eksklusif di Channel Youtube Official Suara Kayu.

Selain menganut genre Folk yang memanfaatkan alat musik tradisional, saya melihat ada unsur indie pada lagu 'kembali pulang' karena bawaannya yang sedikit dayuan khas indie ditambah dengan bernyanyi bersama Feby Putri.

Lalu, apa esensi yang sebenarnya yang ingin disampaikan Duo Suara Kayu bersama Feby Putri dalam lagu ini?

Karena itulah, saya ingin membagikan pandangan saya yang dari hasil pemahaman saya setelah menangkap maksud dari lagu ini. Mari simak pembahasannya!

Melihat dari judul lagunya sudah menggambarkan isi keseluruhan dari lirik yang mana maksud dari 'kembali pulang' adalah pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga. Tapi, apakah hanya bertemu keluarga saja? Tentunya tidak hanya itu.

Sekadar berandai, menatapi diri ini

Berpencar pergi tuk mencari

Apa yang lama dicari

Suara Kayu dan Feby membuka lagu dengan lirik ini dengan memposisikan seseorang yang telah jauh merantau untuk mengasah karir seolah-olah diam merenungkan apa yang semestinya dibutuhkan dan itu sebenarnya sudah lama dimiliki tapi dia tidak sadar.

Karena terlalu sibuk dengan pekerjaan, dia sampai lupa bahwa keluarga dia sendiri yang sebenarnya dia cari selama ini.

Kembali pulang tuk menenangi

Banyaknya luka yang berantakan

Peluk hangat sigap tuk sembuhkan

Lalu mereka langsung memberi tahu kenapa keluarga adalah hal yang dicari oleh setiap orang yang telah berkarir jauh dari kampung halaman.

Memang mengejar karir adalah harapan keluarga agar kita semua bisa mencari jati diri untuk terus hidup, tapi hanya keluarga yang bisa memberikan dukungan secara pikiran dan mental hingga kita bisa mengejar karir.

Keluarga adalah orang yang paling paham diri kita seperti apa. Bahkan, mereka tetap mendukung kita meski orang lain di luar sana tidak mendukung kita.

Jadi, bagi kamu yang merasa sudah merantau jauh dari keluarga, cobalah untuk kembali pulang sebentar hanya untuk menenangkan pikiranmu.

Luka yang berantakan adalah maksud dari kepusingan, stres, perasaan jenuh, bosan dan gundah karena sudah terlalu lama berkutat dengan pekerjaan. Semua itu bisa diobati dengan pelukan hangat dari keluarga entah itu dari ayah, ibu, kakak atau adik.

Kembali pulang bersama terang

Menghiasi diri

Merayakan genggaman tangan yang masih ada

Kemudian Suara Kayu dan Feby menegaskan kembali pada lirik reff kedua ini bahwa dengan kembali pulang ke rumah, ada cahaya yang bisa untuk menghiasi diri kita.

Maksud dari menghiasi diri di sini adalah kita bisa menyegarkan kembali diri kita seperti terlahir kembali. Selain itu, kita harus ingat jika masih ada genggaman tangan dari keluarga yang masih setia menunggumu pulang. 

Mereka juga mengingatkan selagi masih ada orangtua, jangan lupa untuk memegang tangan mereka dan meminta doa dari mereka agar perjalanan menapaki karir kita berjalan sesuai yang kita inginkan. Itulah esensi yang saya tangkap dari lagu ini.

Jika kamu punya pandangan lain terhadap lagu ini, silakan menginterpretasikannya dalam versi dirimu. Semoga pandangan saya terhadap lagu ini bisa menjadi reminder untuk kita semua.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak