Memiliki wajah cantik dan tubuh proporsional menjadi dambaan banyak perempuan di dunia ini. Maka tak heran bila banyak kaum hawa yang rela mengeluarkan banyak uang untuk melakukan perawatan, agar terlihat cantik dan menarik.
Yang menjadi pertanyaan, benarkah cantik itu hanya tampak dari fisik seseorang saja? Jawabannya tentu saja tidak. Kecantikan seorang perempuan itu tidak melulu berkaitan dengan wajah dan tubuh yang bagus, tetapi juga pada akhlak, attitude, atau perilakunya.
Wajah yang cantik bila tanpa disertai dengan akhlak yang terpuji hanya akan mendatangkan bencana baginya. Kesimpulannya, cantik tidaknya seseorang, itu sangat bergantung pada hati dan perilakunya. Bila hati dan perilakunya baik, mau wajahnya cantik atau biasa saja, dia akan disukai dan dihormati oleh banyak orang.
Ada sederet faktor yang bisa menunjang kecantikan seseorang. Salah satunya adalah dari caranya merawat dan menjaga kebersihan tubuhnya. Membersihkan tubuh, dengan cara rajin mandi misalnya, adalah salah satu cara menjaga tubuh kita agar tidak bau dan membuat orang lain merasa nyaman berada di samping kita.
Ya, salah satu hal yang membuat tubuh kita bau karena kita enggan mandi. Dalam buku ‘Awet Cantik Alami’ dijelaskan sederet penyebab bau badan. Di antaranya kurang terjaganya kebersihan badan dan pemakaian pakaian yang lembap (banyak keringat namun tidak ganti).
Kurang asupan vitamin dan mineral, mengonsumsi alkohol dan rokok yang terlalu banyak, melakukan aktivitas fisik yang berat sehingga keringat banyak keluar, mengonsumsi makanan yang mengeluarkan bau (bawang, pete, jengkol, dll) juga termasuk faktor penyebab bau badan (hlm. 17).
Selain dengan cara mandi dan menggunakan sabun yang sesuai dengan kulit kita, bau badan bisa diatasi dengan cara-cara yang alami. Salah satunya, sebagaimana diterangkan di buku ini adalah dengan minum rebusan air sirih. Ambil beberapa lembar daun sirih. Rebus dan tunggu hingga airnya dingin. Lalu minum air rebusan tersebut sehari sekali.
Rambut juga termasuk bagian tubuh manusia yang mesti diperhatikan. Bila kita tidak pandai merawatnya, maka rambut kita akan mudah rusak, bau, rontok, bahkan berketombe. Kalau sudah berketombe, tentu akan mengganggu aktivitas kita, karena rasanya gatal dan membuat kita sering menggaruknya.
Ketombe adalah sisik yang berasal dari bahan keratin berlemak yang keluar dari kulit kepala. Jika ketombe muncul, kulit kepala akan terasa sangat gatal. Kondisi kulit kepala yang lembap dan berminyak cenderung memunculkan ketombe (hlm. 73).
Memilih jenis shampoo yang sesuai dengan rambut kita adalah hal yang seyogianya kita lakukan. Kalau rambut kita berketombe, carilah shampoo anti ketombe yang cocok. Atau kita bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter, agar bisa menemukan shampoo yang sesuai dengan jenis rambut kita.
Buku karya Nurul Chomaria, S.Psi yang diterbitkan oleh penerbit Elex Media Komputindo (Jakarta) ini layak dibaca oleh kaum perempuan, sebagai tambahan wawasan seputar kecantikan dan cara merawat tubuh secara alami.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.