Apabila ada yang berbicara kalau sepak bola adalah olahraga universal, barangkali pernyataan tersebut bisa disetujui sebab banyak orang yang mendedikasikan hidup untuk bergelut di bidang olahraga ini. Mulai dari para atlet, orang yang bekerja di federasi, hingga penggemar bola.
Di samping itu, sepak bola layak disebut sebagai olahraga milik semua orang. Anak-anak bermain di antara gang sempit, para remaja meramaikan lapangan desa, hingga pemain profesional bermain di stadion yang megah.
Fenomena kecintaan terhadap sepak bola ini pastinya membawa sisi lain dari kondisi sosial di suatu kelompok masyarakat. Terlebih orang yang berkecimpung di dunia sepak bola tak jarang rela meluangkan uang, tenaga, dan waktunya demi untuk olahraga kecintaannya ini.
Dalam buku berjudul Memahami Dunia Lewat Sepak Bola inilah, Franklin Foer selaku penulis mencoba memperlihatkan kondisi sosial masyarakat dari berbagai penjuru dunia melalui kacamata sepak bola. Buku ini terdiri dari 10 bab dan dibagi menjadi tiga bagian.
Bagian pertama akan membahas tentang kegagalan globalisasi dan persaingan di ranah olahraga sepak bola. Di bagian ini juga akan dibahas mengenai hooligan, yaitu perilaku nakal para penggemar sepak bola fanatik. Misalnya saja terdapat bab yang menjelaskan pertikaian antara Celtic dan Rangers.
Bagian kedua lebih membahas tentang keterkaitan olahraga ini dengan aspek ekonomi. Pembahasan pada bagian ini pun cukup kompleks, mulai dari dampak imigrasi, akar korupsi di Brazil, hingga munculnya oligarki baru seperti Silvio Berlusconi.
Sementara itu, bagian ketiga menjabarkan soal peran sepak bola dalam nilai-nilai nasionalisme tradisional, sebagai upaya untuk mengurangi munculnya kembali tribalisme atau kesukuan dan kelompok.
Pembahasan buku ini memang terbilang cukup berat. Penjelasan isu sosial meluas hingga pembahasan tentang singgungan sepak bola dan agama. Pada penjelasan tentang situasi hubungan klub sepak bola Glasgow Celtic dan Glasgow Rangers yang berada di Skotlandia, kedua klub dan penggemar mereka disebut tidak akur karena perbedaan agama. Permasalahan ini pun menjalar sampai masalah bisnis dan ekonomi.
Di samping itu, tak lupa buku ini membingkai kisah kesetaraan gender tentang penggemar wanita Iran yang berjuang menuntut hak dan kesetaraan agar dapat menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion.
Secara singkat, buku ini berusaha merangkum isu di kehidupan, seperti politik, agama, sosial, ekonomi, hingga gender. Meskipun isinya terbilang serius, penulis tetap membawakan buku ini dengan gaya santai dan ada selipan humor.
Identitas buku
Judul: Memahami Dunia Lewat Sepak Bola: Kajian Tak Lazim tentang Sosial-Politik Globalisasi
Penulis: Franklin Foer
Penerjemah: Alfinto Wahhab
Penerbit: Marjin Kiri
Tahun terbit (Indonesia): 2017
Tebal buku: 258