Review Film I'm Beginning to See the Light: Tentang Kehilangan dan Penerimaan

Ayu Nabila | Athar Farha
Review Film I'm Beginning to See the Light: Tentang Kehilangan dan Penerimaan
Poster Film I'm Beginning to See the Light (IMDb)

Bayangkan sejenak, kamu berada di klub jazz kecil dengan cahaya yang redup, terdengar suara dentingan terompet yang lembut dan penuh perasaan. Pastinya nyaman banget didengar bukan? 

Nah, dalam Film I’m Beginning to See the Light, kamu akan diperkenalkan pada sosok Ezra, musisi jazz berbakat yang tampaknya memiliki semuanya.

Dari penggemar, impian, dan keluarga yang penuh cinta. Namun, apa yang terjadi jika hidupnya tiba-tiba berbalik arah setelah kehilangan orang-orang yang paling dicintainya? 

Dan itulah yang tertuang, perihal perjalanan emosional yang menggali dalamnya rasa kehilangan, kesedihan, dan pencarian arti hidup kembali, yang dibalut dengan nuansa artistik dan penuh simbolisme.

Tambah penasaran dengan kisahnya kan? Sini kepoin bareng!

Sekilas tentang Film I'm Beginning to See the Light

Film ini mengikuti kisah Ezra (Jack Huston), sang trompetis jazz yang sukses tapi terjebak dalam kemiskinan. Di atas panggung, dia tampil memukau, tapi di luar itu, kehidupannya jauh dari kata sempurna. 

Istrinya, Sarah (Jamie Chung), dan anak perempuan mereka, Eloise (Athena Pia), selalu berada di sisi Ezra. Namun, suatu malam, setelah tampil di sebuah klub kecil, takdir berkata lain.

Mereka mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Sarah dan Eloise, meninggalkan Ezra yang hancur dan terperangkap dalam kesedihan yang nggak terhingga.

Ezra yang patah hati meninggalkan apartemennya yang penuh kenangan dan menemukan dirinya mengembara ke sebuah mercusuar. 

Di sanalah, dalam kesendirian, dia berusaha menyembuhkan luka batinnya dan merangkai kembali hidupnya, dengan dibantu orang-orang yang juga dilanda rasa kehilangan dan keterasingan, termasuk Sam (Brandon T. Jackson), musisi muda yang mencoba bunuh diri, serta Hannah (Abbie Cornish), wanita yang datang dalam hidup Ezra dengan menawarkan secercah harapan.

Menyedihkan banget kisahnya. Gimana dengan kesan film ini? Sini simak lebih lanjut!

Impresi Selepas Nonton Film I'm Beginning to See the Light

Sutradara I'm Beginning to See the Light, Konstantin Khudyakov, mengarahkan film ini dengan gaya yang sangat berbeda dari film drama biasanya. 

Film ini nggak terburu-buru Sebaliknya, mengajak kita memasuki dunia Ezra dengan cara yang lebih reflektif dan penuh simbolisme. 

Sejak adegan pertama, di mana Ezra tampil di klub jazz, aku langsung merasa film ini akan membawaku ke dalam perjalanan emosional yang dalam, tanpa banyak kata-kata yang berbicara. yang menjadi tempat pelariannya.

Namun, aku harus mengakui dalam beberapa momen, aku merasa film ini terasa sedikit terlalu melankolis tapi sarat dengan metafora.

Misalnya, mercusuar itu sendiri adalah simbol dari kehidupan Ezra yang terisolasi, tempat yang dimaksudkan untuk menyelamatkan orang-orang di laut, justru jadi tempat untuk menyelamatkan diri dari kehidupan yang terasa hampa. 

Begitu pula dengan terompet Ezra, yang terlihat seperti representasi dari hidupnya—terabaikan dan rusak, tapi dengan usaha dan perhatiannya, bisa diperbaiki dan dimainkan kembali.

Jack Huston, yang memerankan Ezra, adalah inti dari film ini. Dia menyampaikan emosi yang sangat dalam melalui bahasa tubuhnya, bahkan lebih banyak bicara lewat tatapan dan gerak-geriknya ketimbang dengan dialog.

Aku merasa dia benar-benar berhasil menunjukkan bagaimana seseorang yang sedang berduka bisa tenggelam dalam kesedihan tanpa harus menjelaskan perasaannya secara berlebihan. 

Saat Ezra berdiri di rumah sakit, dengan satu kaki yang dibalut, dan melihat masa depannya yang hancur, Aktor Jack Huston memancarkan kesedihan yang begitu tulus, dan itu bikin aku terhubung dengannya. 

Nggak cuma itu, ada momen ketika Ezra mencoba kembali ke apartemennya, tapi nggak mampu memasuki ruang yang dulu penuh dengan kenangan indah bersama keluarganya. Saat itu, aku bisa merasakan betapa beratnya perasaan Ezra.

Meskipun film ini fokus pada Ezra, tapi karakter-karakter lain seperti Sam dan Hannah turut ngasih warna dan kedalaman pada cerita.

Sam, yang diperankan Brandon T. Jackson, adalah pria yang juga merasakan keputusasaan dalam hidupnya setelah putus cinta. Keberadaan Sam memberikan Ezra teman sejiwa yang sama-sama merasa kehilangan. 

Ada beberapa momen dalam film di mana keduanya saling menguatkan, berusaha menemukan alasan untuk terus hidup. 

Kemudian, ada Hannah, yang meskipun tampaknya cuma wanita yang hadir secara kebetulan, ternyata menjadi sosok yang penting dalam proses penyembuhan Ezra.

Ada yang menyebutnya sebagai ‘penyelamat’, tapi aku lebih melihatnya sebagai lambang dari harapan baru yang datang dalam kehidupan yang telah lama suram.

Jika Sobat Yoursay mencari film dengan alur cerita yang cepat atau plot yang padat, ‘I'm Beginning to See the Light’ mungkin bukan pilihan yang tepat. 

Rating pribadi: 3,5/5

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak