Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!

Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
The Marias, pemilik lagu No One Noticed. (Instagram/themarias)

Kesepian bukan lagi tentang berada sendiri, tapi perihal yang tidak terlihat. Bahkan saat bersama seseorang. Inilah pesan menyayat yang coba disampaikan The Marias lewat lagu No One Noticed, track ke-11 dari album Submarine yang dirilis pada 3 Mei 2024.

Dengan latar aransemen minimalis dan suasana melankolis yang kental, lagu ini membawa pendengarnya masuk ke dalam ruang emosional yang sunyi, namun bergemuruh dalam batin.

Maria, sang vokalis utama menyuarakan keputusasaan dengan gaya khasnya yang lembut namun penuh tekanan batin. Ia menghidupkan karakter perempuan yang merasa diabaikan, termasuk oleh seseorang yang seharusnya paling dekat dengannya.

Ketukan gitar yang lambat, vokal mendayu, dan sentuhan drum bergetar seakan menjadi gema dari pikiran-pikiran rapuh yang terjebak dalam kekecewaan. Musiknya tidak berteriak, tapi justru itulah kekuatannya. Ia menangis dalam diam.

Pesan utama lagu ini adalah perjuangan seseorang yang ingin tetap terhubung, meskipun satu-satunya jembatan komunikasi yang tersisa hanyalah melalui layar digital. Namun bahkan di sana, suara hatinya tetap tak terdengar.

Ulasan Lagu No One Noticed, Gambaran Rasa Kesepian di Tengah Jalinan Asmara

Lagu ini bukan hanya kisah cinta yang gagal. Ia adalah refleksi dari zaman. Di era ketika segalanya tampak dekat berkat teknologi, The Marias justru menyuarakan rasa terputus yang mendalam.

No One Noticed bisa dibaca sebagai kritik sosial tentang bagaimana masyarakat modern seringkali lalai melihat luka di balik senyum digital, maupun bagaimana keintiman perlahan tergantikan oleh notifikasi yang tak pernah benar-benar menyentuh hati.

Salah satu baris lirik yang menghantui adalah, “I could scream ‘til my lungs give out.” Kalimat itu seakan menyuarakan perasaan teriakan emosional yang terus menggema tapi tak pernah dijawab.

Lirik lainnya seperti“I could cry ‘til my eyes turn red", menggambarkan kesedihan yang bukan hanya mengendap, tapi juga menenggelamkan identitas. Ada perjuangan untuk terlihat, untuk dianggap, untuk tidak larut dalam ketidakberartian.

Efek vokal tambahan di bagian chorus dan refrain menciptakan sensasi mengurai, sehingga secata keseluruhan terasa sangat pribadi. Seolah kita melihat seseorang hancur perlahan, tanpa ada yang memperhatikan.

Dan di balik semua itu, Maria tetap menyuarakan kerinduan dan harapan untuk terhubung kembali. Meski mungkin hanya dalam bentuk pesan, panggilan, atau keberadaan digital semu yang tak sepenuhnya nyata.

Lagu ini bukan hanya tentang kehilangan seseorang. Melainkan soal kehilangan diri sendiri karena merasa tidak cukup berarti untuk diperhatikan.

Secara musikal, No One Noticed menandai pendekatan khas The Marias yang lembut, tapi dengan kedalaman emosional yang tajam. Mereka tidak butuh instrumen kompleks untuk membuat pendengarnya tersentuh. Justru kesederhanaan yang jujur menjadi kekuatan utama lagu ini.

Sebagai bagian dari album Submarine, lagu ini menjadi titik emosi yang intens. Ia merangkum tema besar dari album tersebut, yakni keterasingan, cinta yang hilang arah, dan pertanyaan akan identitas di tengah kebisingan dunia.

Maria membuktikan bahwa suara lirih pun bisa menggelegar ketika datang dari luka yang dalam. Dalam diam, dalam nada-nada melankolisnya, ia berbicara lebih keras dari apapun.

Bagi banyak orang, lagu ini mungkin jadi pelipur lara. Bukan karena memberi solusi, tapi karena membuat mereka merasa tak sendiri. Bahwa rasa tak dilihat dan tak dianggap ternyata juga dirasakan oleh orang lain.

No One Noticed bukan hanya lagu tentang cinta yang pudar, tapi juga tentang eksistensi yang samar di tengah keramaian digital. The Marias merangkum rasa kesepian, isolasi, dan frustrasi dengan kepekaan artistik yang luar biasa, menjadikan lagu ini sebagai pelukan sunyi bagi mereka yang merasa tak terlihat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak