Drama Korea memang menjadi salah satu genre tontonan yang paling banyak digandrungi oleh sebagian banyak orang. Salah satu drakor terbaru 2025 bertajuk ‘Spirit Fingers’ yang menghadirkan kisah manis dan penuh warna.
Bahkan serial ini juga ternyata diangkat dari Webtoon ternama yang berjudul sama ’Spirit Fingers’ karya Han Kyung Chal yang dirilis pada 2015 silam.
Drakor ‘Spirit Fingers’ ini menceritakan perjalanan seorang remaja perempuan dalam menemukan jati diri serta kepercayaan dirinya melalui dunia seni. Dibintangi oleh Park Ji-Hu, dikenal lewat All of Us Are Dead dan Choi Bo-Min.
Sinopsis Drama Korea Spirit Fingers
Cerita dalam serial ini dimulai dengan sosok Song U-Yeon (diperankan oleh Park Ji-Hu), seorang siswi SMA biasa yang merasa tidak memiliki keistimewaan apa pun. Di rumah, ia selalu berada di antara bayang-bayang kakak dan adiknya.
Ibunya lebih sering memuji anak laki-lakinya, sementara pendapat U-Yeon nyaris tak pernah didengar. Kondisi ini membuatnya tumbuh menjadi gadis yang pendiam, minder, dan takut untuk mengekspresikan diri.
Hidupnya berubah saat secara tidak sengaja ia bertemu Koo Sun-Ho (dibintangi oleh Choi Bo-Min), seorang pria tampan yang memintanya menjadi model untuk klub seni jalanan bernama Spirit Fingers.
Klub ini berisi para anggota yang eksentrik, penuh warna, dan tak takut menunjukkan kepribadian mereka. Dari kelompok yang tampak aneh inilah, U-Yeon mulai belajar tentang keberanian untuk menjadi diri sendiri.
Awalnya canggung dan ragu, U-Yeon perlahan terbuka. Ia mulai tersenyum, menerima pujian, dan menemukan bahwa dirinya juga punya nilai. Melalui seni dan dukungan teman-teman barunya, kepercayaan diri yang selama ini terkubur perlahan tumbuh kembali.
Di sisi lain, ada Nam Gi-Jung (Jo Joon-Young) adik dari presiden klub Spirit Fingers, Nam Geu-Rin (Park Yoo-Na). Gi-Jung yang berprofesi sebagai model online mulai mempertanyakan arti mimpinya setelah mengenal U-Yeon. Pertemuan mereka berdua membawa dinamika baru dalam perjalanan emosional ini.
Review Drakor ‘Spirit Fingers’
Berbeda dari kebanyakan drama remaja Korea yang sering berfokus pada cinta segitiga atau kompetisi akademik, Spirit Fingers mengambil pendekatan introspektif. Ia mengajak penonton untuk menelusuri hal yang sering luput dari perhatian tentang bagaimana seseorang belajar mencintai dirinya sendiri.
Lewat warna-warna cat, kanvas, dan tawa di antara para anggota klub, drama ini menggambarkan seni bukan sekadar kegiatan, melainkan medium untuk menyembuhkan luka batin. Setiap anggota Spirit Fingers memiliki keunikan dari yang flamboyan hingga yang pemalu tetapi mereka saling mendukung tanpa menghakimi.
Tema self-love, insecurity, dan penerimaan diri disajikan dengan cara yang lembut namun mengena. Penonton yang pernah merasa “tidak cukup” dalam hidup akan mudah berempati dengan U-Yeon.
Park Ji-Hu tampil sangat natural dan menyentuh sebagai U-Yeon. Ia mampu memerankan karakter yang tertutup namun penuh pergulatan batin dengan ekspresi halus yang memikat. Transformasinya dari gadis pemalu menjadi sosok yang percaya diri terasa realistis dan inspiratif.
Sementara itu, Choi Bo-Min memberikan pesona hangat sebagai Koo Sun-Ho karakter yang memadukan karisma, ketulusan, dan misteri. Chemistry antara Bo-Min dan Ji-Hu tidak berlebihan, tapi justru terasa manis dan murni, sesuai tema remaja yang sedang mencari jati diri.
Sutradara drama ini berhasil menjaga keseimbangan antara visual yang penuh warna dengan nuansa emosional yang mendalam. Setiap adegan yang melibatkan kegiatan menggambar atau melukis terasa seperti karya seni itu sendiri indah, ekspresif, dan bermakna.
Spirit Fingers mengajarkan bahwa setiap orang punya warna unik dalam dirinya. Dunia sering kali mencoba membuat kita seragam, tapi keberanian untuk menunjukkan warna asli itulah yang membuat hidup berarti.
Lewat perjalanan U-Yeon, penonton diajak memahami bahwa penerimaan diri tidak datang dari pengakuan orang lain, melainkan dari keberanian untuk berkata cukup dengan setiap hal yang terjadi.
Drama ini bukan hanya tentang seni, tetapi juga tentang pertumbuhan, penerimaan, dan keberanian menjadi diri sendiri. Dengan cerita yang hangat, sinematografi yang indah, dan karakter yang relatable, Spirit Fingers menjadi salah satu drama coming-of-age terbaik tahun ini.
Bagi kamu yang menyukai kisah manis seperti 'Extraordinary You', 'Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo', ataupun 'Our Beloved Summer' drama ini wajib masuk daftar tontonanmu.