Dalam beberapa hari terakhir, permasalahan kabut asap di sebagian besar wilayah Pulau Sumatera mulai memberikan dampak yang cukup negatif bagi kesehatan masyarakat disana. Melansir Suara.com, kabut asap imbas dari kebakaran hutan dan lahan akibat kemarau berkepanjangan di Pulau Sumatera menyebabkan beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Sumatera Barat mengalami kabut asap yang cukup kritis.
Hal ini menyebabkan beberapa warga di daerah-daerah tersebut mulai terserang beberapa penyakit yang diakibatkan paparan dari kabut asap ini. Berikut 3 penyakit yang berisiko muncul karena paparan kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan.
1. ISPA
ISPA atau yang memiliki kepanjangan Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan salah satu penyakit yang sangat berisiko muncul akibat dari paparan kabut asap yang berkepanjangan. Melansir dari situs halodoc.com. penyakit ini lumrah menyerang salah satu bagian dari saluran pernapasan seperti hidung, sinus, laring dan faring. Bahkan, penyakit ini bisa menjadi cukup berbahaya apabila sudah mengenai bagian rongga dalam pernapasan yang dapat berujung kritis bagi penderitanya.
ISPA menjadi cukup berbahaya apabila secara tidak sengaja mengirup bakteri dan radikal bebas bekas dari kebakaran lahan atau hutan tersebut. Hal ini bisa menyebabkan iritasi pada bagian dalam saluran pernapasan yang diakibatkan kotoran dan residu dari sisa-sisa kebakaran hutan yang terbawa angin dan dihirup oleh masyarkat dalam waktu yang cukup lama.
2. Asma
Serangan Asma sangat dimungkinkan terjadi akibat dari paparan kabut asap yang cukup lama, seperti yang terjadi di beberapa daerah di pulau Sumatera baru-baru ini. Melansir dari situs klikdokter.com, asma umumnya dapat muncul dari penderita yang sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit ini. Partikel-partikel sisa pembakaran yang biasanya dapat terbawa oleh angin dalam kabut asap tersebut dapat bersifat sangat iritatif terhadap saluran pernapasan seseorang. Hal inilah yang membuat penderita asma bisa mendapatkan serangan asma secara mendadak.
3. Iritasi Mata dan Kulit
Paparan kabut asap yang berkepanjangan tidak hanya berbahaya bagi kesehatan pernapasan semata. Melansir dari situs alodokter.com, partikel asap sisa kebakaran tersebut dapat berisiko menyebabkan iritasi pada bagian mata serta kulit seseorang. Hal ini dikarenakan kabut asap tersebut umumnya membawa partikel mikroskopis seperti debu, kotoran, bakteri dan virus yang dapat memungkinkan mengiritasi bagian mata dan kulit.
Nah, itulah beberapa risiko penyakit yang dapat muncul akibat paparan kabut asap dalam jangka waktu lama. Usahakan selalu menggunakan masker apabila sedang beraktifitas di luar ruangan di wilayah yang terpapar kabut asap tersebut. Jangan lupa selalu menjaga kebersihan badan serta barang-barang disekitar anda guna meminimalisir risiko-risiko penyakit di atas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
4 Pemain Bek Kiri Timnas Indonesia sedang Gacor, Siapa yang Dipilih Patrick Kluivert?
-
Dear Coach Patrick, Perkokoh Lini Tengah Jika Ingin Menang Lawan Arab Saudi
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Yang Belum Usai', Tentang Mengapa Manusia Punya Luka Batin
-
Tak Sekedar Pahit, Ini 5 Manfaat Brotowali bagi Kesehatan Tubuh
-
Mitos dan Fakta Konsumsi Buah Kepel yang Bisa Meningkatkan Libido, Percaya?
-
Tranformasi Mutu Layanan JKN, BPJS Kesehatan Jamin Tak Ada Diskriminasi Peserta di Rumah Sakit
-
Berinovasi dalam Meningkatkan Mutu Layanan, BKIM Provinsi Jawa Tengah Dapat Penghargaan dari BPJS Kesehatan
Health
-
Jangan Anggap Remeh! Padel Bukan Olahraga Santai, Ini Kata dr Tirta Soal Risiko Blackout
-
Generasi Sadar Mental Health, Tapi Kenapa Masih Takut Cari Bantuan Psikolog?
-
Tubuh Tak Pernah Lupa: Bagaimana Trauma Tinggalkan Luka Biologis
-
Kabar Buruk dari Jakarta! Udara Pagi Ini Resmi Masuk Peringkat 5 Terburuk di Dunia
-
Nitrit Lebih Mematikan dari Bakteri? 5 Fakta Mengerikan di Balik 1.315 Siswa Keracunan MBG
Terkini
-
Investasi Bikin Deg-degan? Taklukkan Pasar Modal di ISTC 2025 dan Raih Hadiah 20 Juta!
-
War Tiket Anti Gagal: 7 Jurus Jitu Biar Gak Cuma Dapet Tulisan Sold Out
-
Laga Penentuan Lawan Arab Saudi, Kluivert Tak Perlu Paksakan Maarten Paes untuk Turun
-
Ronde Keempat Kualifikasi: Waktunya Indonesia Tancapkan Luka Ketiga bagi Arab Saudi
-
Habis Wisuda Terus Ngapain? Ini 7 Langkah Biar Gak 'Linglung' Masuk Dunia Kerja