Timnas Indonesia U-19 wanita gagal memenangi laga perebutan tempat ketiga di perhelatan Piala AFF U-19 Wanita edisi 2023. Bertanding melawan Myanmar U-19, Ayunda Anggraini akhirnya harus menyerah dengan skor 4-2 melalui drama adu tendangan penalti.
Babak adu tos-tosan tersebut harus dilakukan oleh Indonesia dan Myanmar, setelah pertandingan hanya berkesudahan dengan skor 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu. Alhasil, pada Piala AFF U-19 wanita edisi tahun ini, Indonesia harus puas menjadi semifinalis saja.
Meskipun gagal menggapai titel peringkat ketiga terbaik, namun sejatinya ada beragam hal positif yang ditunjukkan oleh Timnas U-19 wanita di ajang ini. Apa sajakah itu?
1. Produktifitas Gol
Hal positif pertama yang ditunjukkan oleh Timnas U-19 wanita di ajang ini adalah produktifitas gol. Hingga usainya turnamen, Indonesia tercatat telah melesakkan 18 gol ke gawang lawan-lawannya. Fase penyisihan grup menjadi pentas keganasan skuat Garuda Pertiwi dalam mempermak lawan-lawannya. Dari tiga pertandingan melawan Kamboja, Laos dan Timor Leste, anak asuh Rudy Eka Priyambada tersebut melesakkan 16 gol, masing-masing 7 gol ke Timor Leste, 4 gol ke Laos dan 5 gol ke Kamboja.
2. Pencetak Gol Terbanyak Didominasi Pemain Indonesia
Disadur dari laman aseanfootball.org, setidaknya terdapat tiga pemain Timnas Indonesia U-19 wanita yang masik dalam daftar pencetak gol terbanyak turnamen. Selain Claudia Alexandra Scheunemann yang menjadi pencetak gol terbanyak bersama Ngoc Minh Chuyen dari Vietnam dengan masing-masing lima lesakan, terdapan pula nama Ayunda Anggraini dan Marsela Yuliana Awi yang berada di posisi kedua daftar top skorer dengan masing-masing empat gol.
BACA JUGA: 3 Tips Mengatasi Rasa Malas Berdasarkan Jenisnya, Jangan Kalah!
3. Memborong Penghargaan Prestisius
Meskipun gagal menjadi juara dan terjegal dalam perebutan posisi ketiga, namun para penggawa Timnas Indonesia benar-benar berjaya di turnamen ini. Disadur dari laman pssi.org, selain berhasil menggondol gelar pencetak gol terbanyak, pemain asal Indonesia, Claudia Alexandra Scheunemann juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen ini. Perannya di tubuh Timnas Indonesia sangat krusial, dan kesuksesan skuat Garuda Pertiwi melaju ke babak semi final juga dinilai tak lepas dari andil besar pemain yang berusia 14 tahun ini.
Itulah 3 hal positif yang diberikan oleh Timnas Indonesia U-19 wanita yang baru saja menunaikan tugasnya di perhelatan Piala AFF U-19. Semoga saja kedepannya selain mampu memberikan prestasi individu, mereka juga bisa memberikan gelar juara bagi Timnas, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Tak Banyak Polah, Calvin Verdonk Balas Cemoohan Fans Lille dengan Cara Berkelas
-
Calvin Verdonk dan Perwujudan Nyata Harapan Level Eropanya yang Terpendam Setengah Dekade
-
Ironisme Marceng, Harus Terbuang dari Skuat saat Pasukan Garuda Berhadapan Lawan Favoritnya!
-
Tak Ada Bek Klub Eredivisie, Harga Total Skuat Garuda Alami Penurunan Signifikan
Artikel Terkait
Hobi
-
Lonjakan Minat Olahraga di Indonesia, Futsal Tetap Jadi Favorit Anak Muda
-
Futsal Sebagai Sarana Membangun Solidaritas dalam Kehidupan Anak Perkotaan
-
Futsal: Bukan Sekadar Olahraga, Tapi Media Mempererat Persahabatan
-
Kilas Balik Aturan-Aturan Olahraga Futsal
-
Are You Ready for: Generasi Emas Futsal Masa Depan?
Terkini
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
-
Resmi! Sekuel The Social Network Umumkan Judul, Jadwal Rilis, serta Pemain
-
Dari Sing-Along hingga Moshing: Euforia CRSL Land Festival Day 1
-
Bukan Sekadar Main, AXIS Nation Cup Wujudkan Mimpimu Jadi Bintang Futsal!
-
Pertandingan Futsal Perempuan: Bentuk Kesetaraan Gender di Bidang Olahraga