Berbeda dari biasanya, kali ini penampilan Jonatan Christie lebih stabil dibandingkan Anthony Ginting. Terbukti Jojo mampu tampil hingga babak final menghadapi Kenta Nishimoto yang mengalahkan Ginting di babak semifinal Hong Kong Open 2023.
Bagi Jojo, Kenta Nishimoto bukan orang baru. Keduanya sudah bertemu 15 kali dengan rekor 8-7 untuk Kenta. Sehingga keduanya telah saling mengenal satu sama lain.
Kenta Nishimoto pada ajang ini berpenampilan cemerlang juga. Salah satu di antaranya mampu menghancurkan mimpi all Indonesian final di nomor tunggal putra. Dia berhasil mengalahkan Ginting di babak semifinal.
Tidak beda dengan partai ganda putri sebelumnya, Jojo pun dipaksa menyerah di gim pertama dengan skor 12-21. Jojo tampak tidak mampu mengimbangi permainan Kenta yang menanjak pasca kalahkan Ginting.
Pertandingan makin seru di gim kedua. Pasca interval, kejar-mengejar angka pun terjadi. Kejar-kejaran terjadi mulai dari angka 14. Selama itu nilai keduanya selalu terpaut satu angka saja.
Jojo baru dapat bernapas lega saat mencapai angka 20 terlebih dahulu. Namun alih-alih menyelesaikan laga, Kenta justru memaksakan setting. Kejar-kejaran angka pun terjadi dan baru terhenti di angka 22-20 untuk kemenangan Jojo.
Memasuki gim ketiga kengototan kedua pemain makin terlihat. Namun kembali tipe permainan Jojo kurang stabil. Beberapa poin yang dicapai Kenta membuat pendukung Indonesia senam jantung. Terlihat Jojo dalam tekanan.
Situasi makin membaik pada Jojo setelah angka 15. Meski sempat saling berkejaran Jorji akhirnya mengunci Kenta di angka 21-18. Angka yang memastikan Jojo meraih gelar keduanya di tahun 2023.
Jojo sendiri sempat menapak babak final di ajang Jepang Open 2023. Namun saat itu langkahnya dihentikan Axelsen. Sehingga Jojo harus puas di posisi runner up.
Keberhasilan Jojo menjuarai nomor tunggal putra melengkapi keberhasilan ganda putri. Apriyani/Siti Fadia pada partai pertama berhasil menghentikan pasangan Malaysia di babak final ganda putri.
Namun nasib baik tidak berpihak pada Leo/Daniel. Mereka gagal menghadang pasangan Denmark, Kim Asturp dan Rasmussen. Meski telah mampu memaksakan rubber game, keduanya harus mengakui keunggulan pemilik gelar Kejuaraan Dunia 2023 ini.
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Kekayaan Jonatan Christie, Viral Bagi-bagi Takjil Nasi Padang Sultan saat Ramadan
-
All England 2025, Peluang Tunggal Putra Sabet Gelar Juara Bertahan?
-
Jonatan Christie Terduduk Lemas Usai Gagal Juara Indonesia Masters 2025
-
Jadwal Final Indonesia Masters 2025 dan Peluang Tuan Rumah Sabet Gelar
-
Hasil Semifinal Indonesia Masters 2025, Tuan Rumah Loloskab Dua Wakil
Hobi
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit