Bagi SMAN 3 Banjarbaru, kalah bukan berarti game over. Di balik skor 0–2 melawan SMKN 1 Balikpapan, ada “aura farming” yang bikin mereka tetap on fire di AXIS Nation Cup 2025.
Bukan cuma soal menang di arena, tapi soal gimana ngumpulin pengalaman, strategi, dan semangat buat naik level lagi di season berikutnya. Cek juga info seru lainnya di axis.co.id dan anc.axis.co.id biar nggak ketinggalan update terbaru.
Setelah berhasil melaju dari babak preliminary Banjarmasin, dalam kanal YouTube AXIS yang tayang pada Minggu (31/8/2025) nama SMAN 3 Banjarbaru sempat jadi sorotan. Meski langkah mereka terhenti di regional, semangatnya nggak ikut berhenti. Justru di situlah vibe “aura farming” terasa banget, dan siap respawn buat comeback lebih kuat.
Di tengah riuhnya tribun, ada satu momen yang eye catching. Salah satu suporter SMAN 3 yang menggunakan pakaian adat khas Kalimantan yang full power kasih semangat.
Itu yang bikin SMAN 3 Banjarbaru beda. Mereka nggak cuma main bola, tapi juga nyebarin energi positif dari pinggir lapangan sampai ke hati penontonnya.
Dari FYP ke Futsal: Aura Farming Versi SMAN 3 Banjarbaru
Bagi yang belum familier dengan istilah ini, aura farming adalah istilah slang yang lagi naik daun di kalangan Gen Z. Gaya ini menggambarkan cara seseorang menampilkan diri dengan karisma dan percaya diri secara natural.
Intinya, memancarkan energi positif dan tenang yang bikin orang lain ikut terinspirasi. Fenomena ini mulai viral setelah penari cilik pacu jalur, Rayyan Arkan Dikha, mencuri perhatian dunia dengan ekspresinya yang penuh percaya diri di tengah lomba tradisional.
Melalui potongan video tersebut terlihat seorang suporter SMAN 3 Banjarbaru yang memikat karena memancarkan energi dan terlihat sangat percaya diri secara natural. Momen itu langsung jadi highlight tersendiri.
Nggak cuma karena pakaiannya yang khas Kalimantan, tapi karena auranya benar-benar on point. Suporter itu seolah ikut “nge-buff” semangat timnya dari pinggir lapangan.
Itulah vibe aura farming yang sebenarnya, bukan soal gaya atau pencitraan, tapi soal gimana seseorang bisa menularkan energi positif ke sekitarnya. Dan di laga itu, SMAN 3 Banjarbaru berhasil nunjukin kalau aura juga bisa jadi senjata buat tetap solid meski hasil akhirnya belum sesuai harapan.
Respawn Mode: On! Banjarbaru Siap Balik Lebih Kuat
Kekalahan bukan akhir, tapi checkpoint buat mulai lagi dengan semangat baru. Pengalaman di ANC 2025 tentunya bisa jadi bekal berharga buat tumbuh, bukan cuma sebagai tim futsal, tapi juga sebagai individu yang tahu arti kerja sama dan mental baja.
Dari latihan pagi sampai strategi lapangan, semuanya jadi pelajaran penting buat comeback yang lebih matang.
Meski langkah mereka terhenti di babak regional, semangat SMAN 3 Banjarbaru jauh dari kata padam. Kalah bukan berarti akhir dari cerita mereka, justru sebaliknya, ini menjadi titik awal untuk membangun versi tim yang lebih tangguh.
Mental yang diuji di lapangan, energi yang dikumpulkan di tribun, dan pengalaman yang didapat dari setiap pertandingan menjadi bahan bakar untuk kembali dengan lebih kuat.
Lebih jauh, kata “comeback stronger” jadi slogan yang cocok untuk SMAN 3 Banjarbaru. Bukan sekadar slogan, tapi cerminan dari sikap tim yang nggak mau menyerah.
Setiap pemain, pelatih, dan suporter tahu bahwa kekalahan adalah bagian dari proses belajar, bukan akhir perjalanan. Mereka akan mengingat setiap momen, memperbaiki strategi, dan mengasah kemampuan, siap untuk menghadapi tantangan di musim berikutnya.
Meski tahun ini mereka belum sampai di puncak, perjalanan mereka jadi bukti kalau kalah bukan berarti kalah total. Mental yang kuat, pengalaman yang dikumpulkan, dan aura positif yang terus dipelihara siap menjadi senjata utama untuk comeback yang lebih hebat di musim berikutnya.
Dan bagi para penggemar yang penasaran, Grand Final AXIS Nation Cup 2025 akan digelar pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. siapkan diri untuk menyaksikan semangat, skill yang tak pernah bisa dikalahkan, dan aura farming lainnya!
Baca Juga
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya
-
Intip 3 Deretan Outfit Penyanyi Cilik yang Bikin Gemas di AMI Awards 2025
-
Baskara Putra Sapu Bersih, Boyong 5 Piala di AMI Awards 2025
-
Suka GTA dan The Sims? 3 Game Mobile Ini Punya Feel Mirip Keduanya
-
Jika Hukum adalah Panggung, Mengapa Rakyat yang Selalu Jadi Korban Cerita?
Artikel Terkait
-
Penalti Terpanjang! SMAN 2 Raha Tembus Grand Final ANC 2025
-
SMAN 10 Bekasi Lolos Grand Final ANC, Penuh Cerita Haru dan Kejutan!
-
Serangan Gila! Kedua Gawang Nyaris Jebol di Laga SMA N 8 vs SMA N 1 Praya!
-
SMA N 21 Makassar Libas SMA N 4 Bantaeng 4-0, Laga Panas Diwarnai Kartu Merah
-
Pelanggaran Awal Panaskan Laga SMAN 8 Kediri vs SMAN 1 Praya di ANC 2025!
Hobi
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
Terkini
-
Moderate Reader: Indonesia Peringkat Ke 31 Negara Paling Giat Membaca Buku
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya