Maraknya kasus KDRT yang mencuat dan viral akhir-akhir ini sangat memiriskan. Terlebih bagi seorang perempuan yang menjadi korban. Tidak hanya luka fisik, namun luka psikis yang ditimbulkan akibat trauma dari KDRT tersebut boleh jadi akan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih.
Memang tidak menampik bahwa semua rumah tangga pasti pernah mengalami masalah. Namun tidak seharusnya masalah tersebut berujung pada kekerasan. Apalagi ketika subjek yang melakukannya adalah laki-laki yang merasa dirinya lebih superior.
BACA JUGA: Untuk Lelaki yang Memutuskan Jadi Bapak Rumah Tangga, Pahamilah Hal Ini!
Seorang laki-laki, yang berasal dari latarbelakang keluarga dengan membawa budaya patriarki sangat rentan untuk menjadi pelaku kekerasan. Pola asuh orang tua yang menganggap bahwa sudah semestinya perempuan melayani segala kebutuhan dalam rumah adalah hal yang kerap membuat laki-laki berpangku tangan. Anak-anak yang dibesarkan dengan orang tua yang demikian akan tumbuh menjadi anak yang manja dan tidak bisa diandalkan.
Bagaimana tidak? Mereka dilayani bak raja sedari kecil. Anak laki-laki yang bangun kesiangan, berantakan, dan tidak mampu melayani dirinya sendiri dianggap sesuatu yang wajar. Sementara anak-anak perempuan dituntut untuk cekatan, rajin, dan bisa mengerjakan segala jenis pekerjaan rumah.
Dan hal tersebut akan terbawa hingga dewasa. Budaya patriarki akan membuat anak laki-laki tadi beranggapan bahwa memang sudah seharusnya ia dilayani. Ia jadi kurang bisa menghargai perempuan dengan sikapnya yang menganggap bahwa dirinya memiliki derajat yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Perokok vs Tidak Perokok: Dampak dan Tantangan Sosial di Masyarakat
Tidak hanya memperbudak perempuan, di titik yang ekstrim, laki-laki yang seperti ini akan mudah bersikap abusive karena ketidakmampuannya untuk menghargai perempuan. Maka muncullah kasus KDRT. Terjadilah perceraian karena lelaki yang tidak bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang mengayomi. Juga maraknya kasus perceraian yang terjadi akibat kesulitan ekonomi karena suami yang pemalas dan tidak becus mencari nafkah.
Meskipun tidak menampik bahwa di luar sana masih banyak laki-laki yang bertanggungjawab. Namun adanya kasus viral yang muncul di media seolah menjadi alarm bahwa hal-hal seperti ini sudah seharusnya membuat kita sadar agar sama-sama memberangus akar permasalahannya, mulai dari keluarga terdekat.
Bahwa dalam sebuah keluarga, budaya patriarki sudah semestinya dihilangkan. Baik anak laki-laki maupun perempuan memiliki kedudukan yang setara. Masing-masing dari mereka mesti diajarkan mengenai rasa tanggungjawab dan sikap saling menghargai sejak dini. Agar ketika dewasa kelak, mereka tidak bermudah-mudah untuk mangkir dari kewajibannya dan menyalahkan orang lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Belajar Dari Kasus KDRT Dokter Qory, Ini 8 Tanda Lelaki Kasar yang Bisa Dilihat Sebelum Menikah
-
Bakti Anak pada Orang Tua dalam Buku 'Ibuku Hitam, Ibuku Sayang'
-
Rinoa Aurora Anak Siapa? Terungkap Pekerjaan Orang Tua Model Cantik Asal Tomohon yang Jadi Korban Kekerasan Leon Dozan
-
Biodata Dokter Qory yang Dilaporkan Hilang Oleh Suami, Ternyata Korban KDRT
-
Bagai Boneka! Ini 7 Momen Pemotretan Perdana Azura Bersama Aurel, Atta, dan Ameena
Kolom
-
Bangga! Omara Esteghlal muncul di 'Romantics Anonymous' Bareng Bintang Asia
-
Guru yang Menjadi Cermin: Keteladanan yang Membangun Karakter Siswa
-
Terjebak dalam Kritik Diri, Saat Pikiran Jadi Lawan Terberat
-
Takut Dinilai Buruk, Penjara Tak Terlihat di Era Media Sosial
-
Jebakan Flexing! Ketika Bahasa Ilmiah Cuma Jadi Aksesori Pamer Kepintaran
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Jessica Iskandar Bangga dengan Hasil Rapor El Barack: You Are My Einstein!
-
4 Serum Korea Glutathione, Bikin Wajah Glowing Merata dan Cegah Flek Hitam!
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya