
Kurang lebih dalam sepekan lagi Timnas Indonesia U-23 akan menjalani kerasnya putaran final Piala Asia U-23. Memulai kampanye mereka pada tanggal 15 April 2024, Pasukan Merah Putih akan bersaing dengan Qatar U-23, Australia U-23 dan Yordani U-23 di grup A.
Selain memperebutkan label sebagai jawara Asia di kelompok umur 23 tahun, gelaran Piala Asia U-23 ini juga akan dijadikan sebagai turnamen penentu kelayakan wakil Asia di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Meskipun gelaran baru akan dimulai pada pekan depan, namun ternyata para wakil benua Asia, termasuk Indonesia, sudah mengetahui grup yang akan mereka huni di Olimpiade mendatang.
Jikapun nantinya Pasukan Muda Merah Putih bisa melaju ke partai semi final, mereka sudah bisa menerka lawan-lawan yang akan dihadapi di Olimpiad. Menyadur laman digitalhub.fifa.com, Timnas Indonesia akan menempati grup D jika nantinya mereka menjadi juara di Piala Asia U-23.
Di grup D ini, anak asuh Shin Tae-yong tersebut akan bergabung dengan Paraguay dari Amerika Latin, Mali dari Afrika dan Israel dari benua Eropa.
Sementara jika berhasil menjadi runner-up gelaran Piala Asia U-23, Pasukan Garuda akan tergabung di grup C bersama dengan Spanyol dari Eropa, kemudian Mesir dari Afrika dan Republik Dominika sebagai perwakilan benua Amerika.
Jika nantinya Timnas Indonesia mengakhiri gelaran Piala Asia U-23 di posisi ketiga, mereka justru akan menempati grup yang cukup berat, yakni di grup B. Bagaimana tidak, di jika tergabung di grup ini, Pasukan Muda Merah Putih akan menantang tim kelas dunia selevel Argentina dari Amerika, kemudian Maroko yang menjadi wakil Afrika dan Ukraina yang mewakili persepakbolaan Eropa.
Nasib sedikit berbeda akan didapatkan oleh Timnas Indonesia jika nantinya mereka finish di posisi keempat gelaran Piala Asia U-23. Jikapun nantinya mereka sukses menembus babak semi final, Timnas U-23 harus bertarung terlebih dahulu di babak play off melawan wakil dari Afrika untuk menentukan satu tempat di grup A yang berisikan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.
Jika melihat konstelasi grup di Olimpiade nanti, paling enak lolos ke Paris dengan status sebagai juara, runner-up, peringkat ketiga atau semifinalis gelaran nih?
Baca Juga
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Kevin Diks, Sandy Walsh dan Cara Semesta Beri Kesempatan Pemain Reserve Berbakti ke Timnas
Artikel Terkait
-
3 Rayuan Jitu Erick Thohir yang Bikin Pemain Keturunan Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia
-
Hokky Caraka Gabung ke Timnas U-23, Pelatih PSS Sleman Mengaku Tak Ikhlas
-
Meski Tampil Impresif, Timnas Indonesia Tetap Masuk Pot Non-Unggulan Jika Lolos Round Ke-3
-
Sudah Tobat dan Berubah, Nurhidayat Haji Haris Bertekad Kembali ke Timnas Indonesia
-
Pengakuan Jujur Calvin Verdonk Mengapa Pilih Bela Timnas Indonesia Dibanding Belanda
Kolom
-
Membaca Tak Harus Buku, Saatnya Menggeser Perspektif Literasi yang Kaku
-
Dosen di Era Digital: Antara Pendidik dan Influencer
-
Menari di Antara Batas! Kebebasan Berekspresi di Sekolah vs Kampus
-
Menyusuri Lorong Ilmu! Buku Perpustakaan vs Jurnal Akademik
-
Janji Mundur atau Strategi Pencitraan? Membaca Ulang Pernyataan Prabowo
Terkini
-
Berbeda Itu Menyenangkan! Serunya Panen Karya P5 di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Afirmasi Ibu untuk Putri Tangguhnya di Lagu 'Dreaming Girl' Xdinary Heroes
-
My Hero Academia Ultra Age Ungkap Peringkat Pahlawan Terbaru, Mengejutkan!
-
Marvel Resmi Tunda Dua Film Avengers Ini Demi Tingkatkan Kualitas
-
Mengulik Save me Karya Xdinary Heroes: Kala Jiwa yang Terluka Harapkan Pertolongan Tuhan