Ilustrasi Pernikahan (freepik)
Aku yang diam memendam rasa
pada akhirnya juga tersakiti dalam diam
Tak ada pilihan lain karena aku masih bersama egoku
Begitupun kamu
Bukan salahku jika aku berlalu
Memilih dia yang datang sebelum kamu
Karena nyatanya kamu memang tak pernah ingin bertamu
Memintaku di hadapan orang tuaku
Bukan perkara mudah bagiku tuk menghapus segala angan di sisa usia bersamamu
Namun inilah cara-Nya mencintaiku
Mempertemukanku pada dia yang menjagaku dalam doa
Sekali lagi, perjuanganku tentang melupakanmu
Membuka hati untuk dia yang menjadi takdirku
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Bagaimana Kolaborasi Antarjurusan Mengukir Inovasi dari Sudut Sastra?
-
Diam-Diam Romantis, Nagita Slavina Bikin Puisi Cinta Menyentuh untuk Raffi Ahmad
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
Sastra
Terkini
-
Netflix Buka Suara Soal Yeji ITZY Gabung Alice in Borderland Season 3
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Haechan akan Merilis Lagu The Reason I Like You, OST Second Shot At Love
-
Film Animasi KPop Demon Hunters Umumkan Jajaran Pengisi Suara dan Musik
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya