Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Akramunnisa Amir
Ilustrasi novel series The Chronicles of Audy (Instagram/penerbitharu)

Novel series ini adalah tetralogi novel yang terdiri atas 4 bagian, yakni The Chronicles of Audy 4R, 21, 4/4, dan o2. Judul-judulnya memang unik. Seunik alur dan ide cerita yang dipaparkan oleh Orizuka, penulis dari novel ini. 

Adapun genre dari The Chronicles of Audy adalah romance comedy dan slice of life. Meskipun konflik yang diangkat hanyalah seputar kehidupan tokoh utama yang tergolong biasa-biasa saja, namun cara penulis mengemas narasi, dialog, sampai kekuatan karakter sangat menarik sehingga pembaca bakal betah untuk terus membaca kelanjutan ceritanya. 

Cerita berawal dari buku bagian pertama yang berjudul The Chonicles of Audy 4R,  konflik tokoh utama yang bernama Audy sedang berkutat dengan skripsi dan biaya kontarakannya yang menunggak.  

Dengan terpaksa ia mencari pekerjaan sambilan dan bertemulah Audy dengan sosok Regan yang membuatnya terperangkap dalam kontrak sepihak. Isi kontrak itu mengatakan bahwa Audy akan menjadi pengasuh adik Regan sekaligus menjadi pembantu di rumahnya.  

Meskipun Audy dibuat kesal, namun seiring berjalannya waktu Audy mulai nyaman berada di rumah Regan dan mengasuh adiknya, Rafael.

Selain Rafael, Regan masih memiliki 2 adik lainnya, yakni Romeo yang seumuran dengannya, serta Rex yang baru akan lulus SMA. Keempat bersaudara ini dijuluki oleh 4R oleh Audy, yang kelak akan membuat hidupnya lebih berwarna.

Di buku ke 2 yang berjudul The Chonicles of Audy 21, Audy dikejutkan dengan pernyataan cinta Rex yang merupakan sosok yang sangat jenius.

Adapun di buku ketiga, kronik dari Audy ini terus berlanjut dengan persahabatannya bersama Romeo, dan kedekatannya dengan Rafael yang awalnya tidak menyukainya.

Sampai di buku terakhir, segala konflik dan masalah yang dihadapi oleh Audy dan keluarga 4R akhirnya selesai dengan happy ending. 

Selama membaca kronik dari Audy ini, saya tidak berhenti senyum-senyum sendiri bahkan tertawa ngakak dengan tingkah Audy yang kadang terlalu polos, spontan, dan suka ngeyel.

Karakter Audy yang digambarkan penulis sungguh sangat manusiawi. Apalagi ketika ia galau dengan masalah skripsi dan keluarga 4R yang bikin dia baper. 

The Chronicles of Audy merupakan series yang sangat menghibur. Amat cocok jadi bacaan buat kamu yang sedang penat dan butuh hiburan ringan yang bisa membuatmu tertawa. Apalagi disertai dengan romance tipis-tipis yang enggak cheesy

Selain menghibur, banyak pelajaran yang bisa kamu ambil juga dari kronik Audy ini. Mulai dari meneladani sikap kerja keras Regan, sikap santuy-nya Romeo, kejeniusan Rex, hingga sikap pantang menyerah Audy. 

Bagaimana, tertarik untuk mengikuti kisah The Chronicles of Audy? Bersiaplah dengan tingkah konyol Audy yang akan membuatmu tersenyum dan tertawa di sepanjang cerita!

Akramunnisa Amir