Buku yang berjudul Ada Nama yang Abadi di Hati tapi Tak Bisa Dinikahi ini adalah sebuah buku yang ditulis oleh Maman Suherman. Buku ini berisi kumpulan quotes, puisi, dan tulisan-tulisan pendek yang bertemakan tentang cinta dengan segala dinamikanya.
Buku ini tergolong sebuah buku yang singkat, hanya terdiri atas 3 bab dengan 176 halaman. Bab pertama diawali dengan tulisan-tulisan pendek perihal jatuh cinta. Lalu diakhiri dengan bab tentang merelakan cinta yang tidak selamanya harus memiliki.
Sebagaimana judulnya, ketika kita jatuh cinta kepada seseorang, ada kalanya perasaan yang timbul adalah sesuatu yang dalam.
Namun sayangnya, tidak selamanya takdir mempertemukan kita pada seseorang yang akan menjadi pendamping seumur hidup. Terlepas dari apa pun bentuk takdir yang mengikat kita, perasaan tersebut tetaplah utuh sebagai sebuah cinta.
Bersama tulisan-tulisan dalam buku Maman Suherman ini, perasaan-perasaan tersebut akan terwakili. Meskipun beberapa tulisannya terkesan seperti sebuah puisi, namun diksi yang digunakan bukanlah kata-kata yang sulit dipahami ataupun metafora yang susah dimengerti.
Ungkapan-ungkapannya ditulis dengan penuh kejujuran dan tepat sasaran. Hal ini bikin pembaca bisa relate dengan banyak hal yang dituliskan dalam buku ini. Mulai dari makna cinta, rindu, patah hati, kenangan indah, pernikahan, hingga merelakan seseorang.
Membacanya seperti mendengarkan nasihat seorang teman yang amat mengerti perasaan yang kita alami. Selain itu, buku ini juga berisi ilustrasi yang menarik dengan desain grafis yang penuh warna dan memanjakan mata.
Buku ini sangat cocok untuk dijadikan hadiah kepada seseorang. Entah kepada sahabat, pasangan, ataupun hadiah untuk diri sendiri. Buku yang sangat positive vibes untuk dimiliki.
Hanya saja, secara pribadi ekspektasi saya sebagai pembaca terlalu tinggi terhadap buku ini. Untuk ukuran buku kumpulan puisi, judul ini termasuk populer. Namun saya pikir isinya terlalu singkat. Seperti makan es krim dalam jumlah yang sedikit. Membacanya hanya butuh sekali duduk.
Tapi secara umum, buku ini menarik. Grafis dan ilustrasi yang oke bikin buku ini tidak membosankan meskipun harus dibaca berulang-ulang.
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'Who Are You?', Cara Memahami Pikiran Bawah Sadar Seseorang
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Ulasan Buku 'Di Mars yang Marah': Cerita Seru saat Melalui Badai Pasir
-
Suka Menunda? Ini 4 Tips Meraih Kesungguhan Kerja dalam Buku Deep Work
-
Ulasan Buku Income Pentagon, 5 Cara Tingkatkan Kemapanan Finansial
Artikel Terkait
-
Ulasan Kumpulan Puisi 'Buku Latihan Tidur', Karya Joko Pinurbo
-
Ulasan Buku Perjamuan Khong Guan, Sindiran Satir dari Toples Biskuit Kaleng
-
Pameran Budaya Tiongkok Bertema Puisi di Jakarta, Pakai Bahasa Mandarin Juga Gak Ya?
-
Bukan Hanya Seputar Kenangan, Buku 'Syahadat Kenangan' juga Membahas Negeri Ini
-
Ulasan Buku Chairil Anwar Pelopor Angkatan '45, Kritik Puisi oleh H.B. Jassin
Ulasan
-
James Arthur Tak Mau Ditinggal Sang Kekasih dalam Lagu Say You Wont Let Go
-
Wisata Kebun Gowa, Tempat Liburan Affordable Cocok untuk Wisata Keluarga
-
Refleksi Penyesalan dan Retaknya Asmara di Lagu BoyNextDoor '123-78'
-
Review Film Perfect Days: Kebahagiaan Sederhana di Dalam Toilet Umum Tokyo
-
Wisata Sendang Kun Gerit, Tempat Liburan Keluarga yang Ideal di Sragen
Terkini
-
Ironi Perjuangan PSS Sleman, Tetap Turun Kasta Meski Hajar Madura United
-
Diklaim Gabung Buriram United, Shayne Pattynama Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Gabung Film Spider-Man 4, Sadie Sink Tanggapi Rumor Peran Mayday Parker
-
Kreator The Beginning After the End Putuskan Hiatus pada Juni 2025
-
5 Rekomendasi Film dan Drama Dibintangi Kim Dami, Terbaru Ada Nine Puzzles