'Kitchen' adalah sebuah novel grafis karya Jo Joo-Hee, seorang penulis dan ilustrator asal Korea Selatan. Novel grafis yang diterbitkan oleh Noura Books pada tahun 2012 ini terdiri atas beberapa volume. Adapun buku ini adalah volume pertama tentang cerita slice of life yang berhubungan dengan makanan khas Korea.
Lewat ilustrasi dan cerita yang hangat ini, Jo Joo-Hee mengemas kisah keseharian tentang bagaimana makanan mampu membawa kenangan, nostalgia, serta hal-hal manis dalam hidup.
Kisah Kitchen ini dimulai dengan cerita tentang seorang gadis muda yang merantau. Ia menerima paket tiram segar dari kampung yang kemudian ia nikmati bersama teman-temannya.
Ada juga kisah tentang sup tauco, ikan makarel, dan lobak rebus yang disajikan oleh seorang perempuan sebagai hidangan perpisahan untuk pasangannya.
Hampir saja mereka tidak jadi berpisah karena mengenang kembali hangatnya kebersamaan saat menikmati hidangan yang biasa mereka nikmati sehabis pulang bekerja.
Selain menyajikan kisah-kisah yang hangat tentang cinta, kebersamaan, dan memori indah yang dihadirkan oleh hidangan-hidangan yang lezat, buku ini juga berisi banyak wawasan mengenai berbagai jenis dan resep dari masakan khas Korea, seperti kimbap, tteokbokki, kimchi, ramyeon, dan makanan-makanan lainnya.
Awalnya saya agak bingung saat membaca buku ini. Saya mengira bahwa Kitchen adalah jenis novel grafis dengan penokohan yang sama tapi berbeda konflik.
Tapi ternyata Kitchen adalah kumpulan episode yang hadir dengan cerita yang berlainan. Meskipun mengandung cerita yang berbeda-beda dengan budaya Korea yang lekat, semua ceritanya terasa relatable dengan keseharian.
Saya paling suka dengan episode berjudul Untukmu yang Terakhir Kali. Ceritanya lucu, tapi juga terasa getir.
Secara umum, membaca buku ini membuat rindu masakan rumahan buatan ibu, memantik ingatan saat-saat kebersamaan dengan orang-orang terdekat, dan momen sentimental yang berkaitan dengan makanan tertentu.
Ilustrasinya juga bikin ngiler sehingga tidak disarankan untuk dibaca dalam keadaan lapar dan perut keroncongan. Visualisasinya amat detail, mampu memikat pembaca untuk berimajinasi tentang makanan-makanan yang dibahas.
Jadi, bagi para pembaca yang senang dengan buku bertema kuliner, hal-hal seputar budaya Korea, atau mungkin menginginkan bacaan sekali duduk yang tidak membosankan, Kitchen ini adalah salah satu pilihan bacaan yang sangat menghibur!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Siapa yang Makan Kesemek Nenek: Belajar Stoik dari Buku Anak
-
Ulasan Buku Renung: Merefleksikan Makna pada Hal-Hal Sederhana dalam Hidup
-
Ulasan Buku Jalur Populer, Edukasi tentang Pencegahan Macet di Jalan Raya
-
Ulasan Buku Read, Life, Love : Menyimak Berbagai Kebijaksanaan Hidup
-
Ulasan Buku Festival Air, Kisah Menarik tentang Pencegahan Banjir
Artikel Terkait
-
Hindari Merokok di Ruang Publik dalam Buku Pelajaran untuk Perokok
-
Promo Gyukaku dari BRI: Diskon 50 Ribu untuk Yakiniku Spesial!
-
Daftar 4 Kue Khas Perayaan Natal, Jadi Tradisi di Berbagai Negara!
-
Menemukan Kebahagiaan Sejati dalam Buku To Heal Is to Be Happy Karya Adi K.
-
Ulasan Novel A Man Called Ove: Tentang Hidup, Cinta, dan Hubungan Manusia
Ulasan
-
Menjalani Kehidupan dengan Lebih Bahagia dalam Buku Happiness is Now
-
Ulasan Buku Forty: Awal Perjalanan Menuju Kesuksesan di Usia 40 Tahunan
-
Mengagumi Danau Beratan, Pilihan Objek Wisata Selain Pantai di Bali
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Siapa yang Makan Kesemek Nenek: Belajar Stoik dari Buku Anak
Terkini
-
Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia usai Gagal Lolos ke Semifinal AFF
-
3 Rekomendasi Face Mist Solusi Praktis untuk Cerahkan dan Lembapkan Kulit
-
4 Game Anime dari HoYoverse yang Bikin Ketagihan!
-
PSS Sleman Pantau Para Pemain Kunci yang Alami Cedera, Ini Kata Tim Medis
-
Drama Korea 'Lovely Runner' Jadi Drama Terbaik Versi Majalah TIME Amerika