Boku dake ga Inai Machi merupakan anime bergenre misteri yang digarap oleh A-1 Pictures dan diliris pada tahun 2016 lalu. Anime yang juga dikenal dengan judul literal Erased ini memperlihatkan kisah perjalanan Satoru Fujinuma untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai, yang juga menewaskan ibunya.
Meskipun telah lama diliris, Boku dake ga Inai Machi masih patut untuk menjadi pilihan pertama jika ingin menonton anime bergenre misteri. Selain ceritanya yang tak berat dengan 12 episode, anime ini juga memperlihatkan banyak pelajaran yang dapat kamu petik. Dari beberapa pesan moral yang ada, berikut tiga di antaranya yang bisa kamu simak di bawah ini.
1. Jangan ragu untuk menolong orang saat ada kesempatan

Entah dari kapan, Satoru memiliki kemampuan untuk mengulang waktu. Jika dirasa akan ada hal buruk, dia akan kembali ke beberapa menit sebelumnya di mana dia bisa mencegah hal buruk itu terjadi. Berkat kemampuan yang dia sebut Pengulangan itu, dia telah berhasil menyelamatkan nyawa banyak orang.
Suatu hari, saat berada di perjalanan mengantar piza, Satoru kembali mengalami Pengulangan. Kemudian, dia melihat sopir truk yang sudah tak bernyawa, yang hendak menabrak bocah yang menyebrang. Dengan terburu-buru, dia berusaha membelokkan truk itu. Dia pun berhasil, tetapi dia tak bisa menghindari mobil di depannya. Alhasil, dia mengalami kecelakaan.
Meskipun sering kali merugikan dirinya, Satoru tetap berusaha untuk menyelamatkan orang yang akan mengalami hal buruk. Dia berpikir bahwa dia harus melakukan itu sebab dia memiliki kesempatan untuk menjauhkan hal buruk dari orang lain. Dia pun tak ragu meski dia mengetahui dengan benar bahwa dia mungkin saja bisa celaka.
2. Hargai waktumu bersama siapa pun yang masih ada di sisimu

Usai kembali ke 18 tahun lalu, Satoru segera berlari ke rumah yang dia tinggali saat dia duduk di sekolah dasar. Namun, dia tak menemukan ibunya, lalu dia teringat bahwa ibunya seharusnya masih bekerja. Dia pun menunggu di rumah hingga waktu berlalu, lalu ibunya pulang dari bekerja.
Meskipun tak percaya bahwa dia bisa melihat ibunya yang meninggal di masa kini, Satoru mencoba untuk menenangkan perasaannya. Dia disuruh menunggu, sedangkan ibunya memasak. Saat makan, dia mulai teringat bahwa ternyata dia memiliki momen hangat bersama ibunya. Dia memutuskan untuk menghargai orang lain, terlepas dari waktu yang mungkin akan menghapus kenangannya bersama orang itu.
3. Selalu ada hasil di setiap usahamu

Setelah berhasil menyelamatkan Kayo Hinazuki dari percobaan pembunuhan dan sang ibu, Satoru mulai memperhatikan Hiromi Sugita dan Aya Nakanishi, yang juga menjadi target pembunuhan. Dia berusaha keras untuk tak membiarkan Hiromi dan Aya sendirian. Dengan begitu, dia dapat mencegah si penculik mendekati Hiromi dan Aya.
Sebelum itu, Satoru sempat kesulitan sebab dia tak berteman dengan Aya, yang bersekolah di tempat yang berbeda. Dia pun bertanya pada ibunya tentang cara untuk mengajak orang lain berteman. Meskipun sudah diberi tahu oleh ibunya, dia merasa bahwa usahanya akan gagal. Kemudian, dia yang pesimis pun diberi tahu bahwa tak ada usaha yang sia-sia.
Perkataan ibu Satoru bisa dilihat dari usaha yang dilakukan Satoru. Meskipun gagal di Pengulangan pertama, dia tetap memperoleh petunjuk-petunjuk yang akan berguna untuk misi penyelamatan Kayo yang kedua. Dengan kata lain, dia selalu menerima hasil dari setiap usaha yang dia lakukan, terlepas dari kegagalannya mencegah kematian Kayo pada Pengulangan pertama.
Meskipun mengusung kisah misteri di mana Satoru sebagai karakter utama harus mengungkap kasus pembunuhan, ada banyak pesan moral dalam Boku dake ga Inai Machi, contohnya tiga pesan moral di atas. Tak hanya itu, masih ada banyak pelajaran hidup lain yang dapat dijadikan sebagai pengingat. Jadi, jika belum menonton anime ini, masukkan ke dalam watchlist-mu, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.