Ungkapan Kasih Sayang Lewat Rintik Hujan dalam 'Rindu' Swandari Dewi

Hernawan | Eunike Dewanggasani
Ungkapan Kasih Sayang Lewat Rintik Hujan dalam 'Rindu' Swandari Dewi
Thumbnail video musik 'Rindu' karya Swandari Dewi (youtube.com/@swandaridewi6925)

Pernahkah kamu merasakan gelombang emosi dan perasaan ketika sedang berada dalam suatu kondisi alam tertentu?  Bahagia ketika langit cerah atau muram ketika mendung?  Swandari Dewi menyampaikan bahwa ketika hujan manusia bisa merasakan keinginan untuk berjua dengan kekasih hati dalam ‘Rindu’.

Rilis pada 7 Juli 2024 kemarin, ‘Rindu’ adalah single kedua dari penyanyi indie asal Bali ini.  Dua tahun lalu, ia pernah mengeluarkan lagu berjudul ‘Ragu’ yang sekaligus menjadi jejak pertamanya dalam ranah musik Indonesia.

‘Rindu’ adalah lagu slow-ballad berdurasi 3 menit 34 detik yang memadukan genjrengan gitar dan melodi lembut dari piano.  Suara Swandari Dewi yang serak basah terdengar cocok dengan iringan instrumental lagu yang memiliki efek dramatis seiring progresnya menuju bagian klimaks di paruh akhir.

Struktur lagu ‘Rindu’ bisa dibilang unik.  Pasalnya, susunan verse-chorus-bridge hanya dinyanyikan satu kali saja.  Sisanya, pendengar disambut oleh bagian coda megah dan pengulangan chorus yang membawa suasana menjadi lebih khusyuk berkat transpose kunci yang naik lebih tinggi dari kunci lagu di bagian awal.  Ad-lib serta nada tinggi falseto yang dilantunkan Dewi juga menambah keindahan karya ini.

Liriknya sederhana dan tulus.  Sebagai penulis lagu ini, Dewi berhasil mengungkapkan isi hati manusia mengenai hasrat untuk bisa berada di samping orang yang dikasihi.  Di saat yang sama, ia sendiri juga mengakui bahwa perjuangan cinta ini tidak selalu mudah.

Hujan kali ini bagai kata-kata cinta
Rintik yang berjatuhan seakan
Membuatku rindu padamu
Seberapa lama kita 'kan bertemu nanti (hei)
Ketika parasmu bersinar dalam lelap malam
Datanglah padaku kuingin kau tahu

Dan bila kucintamu
Bersama dirimu di setiap waktu
Buatku bahagia
Walaupun tak akan semudah itu
Bersama selamanya rinduku kepadamu

Bila nanti saatnya tiba kuingin kau yakin
Bahwa aku mencintamu

Dan bila kucintamu
Bersama dirimu di setiap waktu
Membuatku bahagia
Membuatku bahagia

Bersama dirimu di setiap waktu
Membuatku bahagia
Walaupun tak akan semudah itu
Bersama selamanya

Walaupun tak akan semudah itu
Bersama selamanya
Rinduku padamu

Aspirasi Swandari Dewi sebagai seorang penyanyi indie

Potret Swandari Dewi di tahun 2020 (instagram.com/swandaridewii)
Potret Swandari Dewi di tahun 2020 (instagram.com/swandaridewii)

Ternyata, proses pembuatan ‘Rindu’ tidak selalu berjalan mulus.  Wanita yang memiliki nama lengkap Anak Agung Sagung Mas Swandari Dewi ini bercerita kepada penulis mengenai lahirnya single keduanya ini.

“Lagu ini diciptakan berdasarkan sudut pandang seseorang yang bercerita tentang cinta ke aku.  Tema utamanya adalah hubungan yang sangat sulit dijalani.  Untuk proses pembuatannya sendiri, aku nulis lagu ini di tahun 2021, dan baru bisa rilis tahun ini di 2024.  ‘Rindu’ bertujuan menyampaikan pesan bahwa suatu hubungan tidak selalu terlihat baik-baik saja.  Namun, selalu ada pilihan untuk mempertahankan atau justru menyelesaikan hubungan tersebut,” kata Dewi kepada penulis ketika dihubungi melalui akun Instagram-nya.

Menulis lagu ini secara pribadi dengan bantuan Mariano Sevasius Edon sebagai produser, Dewi juga mengungkapkan lirik favoritnya dalam ‘Rindu’.

“Aku paling suka (lirik) bagian bila nanti saatnya tiba, ku ingin kau yakin, bahwa aku mencintamu.”

Lantas sebagai seorang penyanyi indie, apa harapan Swandari Dewi di masa yang akan datang?

“Aku harap karyaku bisa diterima oleh semua golongan.  Saat ini aku masih ingin fokus untuk bisa lulus dari kuliah di jenjang magister akuntansi.  Ada rencana untuk rilis single lagi, mungkin sekitar 1-2 tahun ke depan,” pungkas wanita yang berdomisili di Denpasar, Bali ini.

Sudahkah kalian mendengarkan ‘Rindu’ karya Swandari Dewi?  Mari tunjukkan dukungan untuk musisi lokal Indonesia dengan mendengarkan lagunya di berbagai platform musik.  Semoga sukses selalu untuk Dewi!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak